Yesaya 28:26
Konteks28:26 Mengenai adat kebiasaan ia telah diajari, y diberi petunjuk oleh Allahnya.
Yesaya 2:6
KonteksYesaya 24:5
Konteks24:5 Bumi cemar 2 b karena penduduknya, sebab mereka melanggar c undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian d abadi.
Yesaya 18:2
Konteks18:2 yang mengirim duta-duta b melalui laut dalam perahu-perahu pandan c mengarungi permukaan air! Pergilah, hai utusan-utusan yang tangkas, kepada bangsa yang jangkung dan berkulit mengkilap, d kepada kaum yang ditakuti dekat dan jauh, yakni bangsa yang berkekuatan e ulet dan lalim, yang negerinya dilintasi sungai-sungai! f
Yesaya 18:7
Konteks18:7 Pada waktu itu juga persembahan r akan disampaikan kepada TUHAN semesta alam dari kaum yang jangkung dan berkulit mengkilap, s dan dari kaum yang ditakuti t dekat dan jauh, yakni bangsa yang berkekuatan ulet dan lalim, yang negerinya dilintasi sungai-sungai, u ke tempat nama TUHAN semesta alam, v yaitu gunung Sion.
Yesaya 47:8
Konteks47:8 Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang, b yang berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di sampingku! c Aku tidak akan jadi janda d dan tidak akan menjadi punah!"
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[2:6] 1 Full Life : TELAH KAUBUANG UMAT-MU.
Nas : Yes 2:6-9
Ayat-ayat ini melukiskan kemurtadan dan keduniawian bangsa Yehuda. Mereka telah menolak Allah, menerima berhala dan ilmu gaib, senang dengan cara-cara fasik orang kafir, dan mencari keamanan di dalam uang, persekutuan dengan orang asing, dan kekuatan militer. Jadi, Yesaya berdoa agar mereka jangan diampuni sampai Allah sudah bertindak terhadap mereka dengan amat keras sehingga mereka sungguh-sungguh bertobat (ayat Yes 2:17-21). Ia tahu bahwa pengampunan dangkal dari ritual keagamaan hanya akan membuat keadaan makin parah. Pertobatan sejati harus mendahului pengampunan (Yes 1:16-20).
[24:5] 2 Full Life : BUMI CEMAR.
Nas : Yes 24:5
Murka Allah akan melanda seluruh bumi karena umat manusia telah mencemarkannya dengan dosa, kebejatan, dan kefasikan. Sekarang ini, dosa merajalela, tetapi pada akhir zaman Allah menetapkan terjadinya suatu malapetaka mengerikan dan tidak terelakkan atas semua pihak yang senang dengan ketidakbenaran
(lihat cat. --> 1Tes 5:2;
lihat cat. --> 2Tes 2:12).