Yesaya 28:1-15
Konteks

Nas : Yes 28:1-29
Dalam pasal Yes 28:1-33:24 Yesaya kembali ke zamannya sendiri untuk bernubuat tentang Israel (disebut Efraim) dan Yehuda. Dia mencela dosa dan kemurtadan mereka serta menyatakan hukuman Allah yang akan datang. Namun hukuman ini tidak akan lebih keras daripada yang diperlukan untuk memurnikan umat pilihan Allah dan menghasilkan kaum sisa yang kudus.
[28:7] 2 Full Life : PENING KARENA ANGGUR.
Nas : Yes 28:7
Yesaya melukiskan dosa Israel sebagai perilaku yang memalukan dan layak dikecam akibat minum minuman yang memabukkan (bd. Am 4:1; 6:1,6). Baik umat maupun para pemimpin agama telah mengganti kebenaran dan keadilan demi penyesatan yang besar dan muntah. Pesta pora yang memabukkan menunjukkan penolakan yang nyata terhadap perintah-perintah Allah
(lihat cat. --> Ams 23:31).
[atau ref. Ams 23:31]
Orang benar harus dipenuhi dengan Roh Kudus dan bukan dengan anggur memabukkan
(lihat cat. --> Ef 5:18).
[atau ref. Ef 5:18]
[28:11] 3 Full Life : BERLOGAT GANJIL.
Nas : Yes 28:11
Jikalau orang Israel menolak untuk mendengarkan Yesaya, Allah akan memaksa mereka untuk mendengar melalui keperkasaan militer kekuatan asing, yaitu pasukan Asyur yang berbicara dengan bahasa yang tidak mereka pahami.
[28:13] 4 Full Life : LUKA, TERTANGKAP.
Nas : Yes 28:13
Karena menolak sabda nabi, Allah kini menggunakan berita tersebut untuk mengeraskan hati mereka, sehingga dengan demikian memastikan hukuman dan penawanan mereka
(lihat cat. --> Yes 6:9).
[atau ref. Yes 6:9]
[28:15] 5 Full Life : PERJANJIAN DENGAN MAUT.
Nas : Yes 28:15
Umat itu sedang menurut kemauannya sendiri dengan menyembah dewa-dewa lain (bd. Yes 8:19). Mereka merasa aman dengan kesepakatan mereka bersama kuasa-kuasa jahat ini
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA),
serta berpikir bahwa kuasa-kuasa ini akan melindungi mereka dari bahaya; tetapi sebenarnya mereka sedang mengikat suatu perjanjian dengan maut.