Yesaya 22:4
Konteks22:4 Sebab itu aku berkata: "Buanglah mukamu terhadap aku, biarkanlah aku menangis p dalam kepahitan 1 ; janganlah mendesak aku, supaya aku terhibur mengenai kebinasaan puteri bangsaku. q "
Yesaya 51:19
Konteks51:19 Kedua hal ini g telah menimpa engkau--siapakah yang akan turut berdukacita h dengan engkau? Kebinasaan dan keruntuhan, i kelaparan j dan pedang k --siapakah yang akan menghibur engkau?
Yesaya 60:18
Konteks60:18 Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan v di negerimu, tentang kebinasaan atau keruntuhan w di daerahmu; engkau akan menyebutkan tembokmu "Selamat x " dan pintu-pintu gerbangmu "Pujian y ".
[22:4] 1 Full Life : BIARKANLAH AKU MENANGIS DALAM KEPAHITAN.
Nas : Yes 22:4
Yesaya, seorang nabi sejati, merasakan tragedi kejatuhan dan kemurtadan umat itu secara mendalam. Umat Allah sedang dibinasakan, dan ia merasa sedih karena mereka dan Allahnya yang dikhianati. Sementara orang lain mengalami sukacita dan keriangan (ayat Yes 22:12-13), sang nabi harus ikut merasakan kesedihan Allah
(lihat cat. --> Yes 22:12 berikutnya).
[atau ref. Yes 22:12]