Boks Temuan
Yesaya 10:19-31
Konteks
10:19 dan sisa pohon-pohon hutannya
x akan dapat dihitung banyaknya,
y sehingga seorang anak dapat mencatatnya.
Sisa Israel diselamatkan
10:20 Tetapi pada waktu itu
z sisa orang Israel
1 dan orang yang terluput
a di antara kaum keturunan Yakub, tidak akan bersandar
b lagi kepada yang mengalahkannya,
c tetapi akan bersandar
d kepada TUHAN, Yang Mahakudus, Allah Israel,
e dan tetap setia.
10:21 Suatu sisa
f akan kembali,
g sisa Yakub akan bertobat di hadapan Allah
h yang perkasa.
10:22 Sebab sekalipun bangsamu, hai Israel, seperti pasir
i di laut banyaknya, namun hanya sisanya akan kembali.
j TUHAN telah memastikan
k datangnya kebinasaan dan dari situ timbul keadilan yang meluap-luap.
10:23 Sungguh, kebinasaan yang sudah pasti
l akan dilaksanakan di atas seluruh bumi
m oleh Tuhan, TUHAN semesta alam.
10:24 Sebab itu beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Hai umat-Ku yang diam di Sion,
n janganlah takut
o terhadap Asyur, apabila mereka memukul
p engkau dengan gada
q dan menghantam engkau dengan tongkatnya, seperti yang dilakukan Mesir dahulu.
10:25 Sebab sedikit waktu
r lagi amarah-Ku atasmu akan berakhir, dan murka-Ku
s akan menyebabkan kehancuran
t mereka.
10:26 TUHAN semesta alam akan mencambuk
u mereka dengan cemeti, seperti Ia menghajar Midian
v di gunung batu Oreb, dan mengayunkan tongkat-Nya
w ke atas laut Teberau
x dan mengangkatnya seperti di Mesir dahulu.
10:27 Pada waktu itu
y beban
z yang ditimpakan mereka atas bahumu akan terbuang, dan kuk
a b yang diletakkan mereka atas tengkukmu
c akan lenyap."
Orang Asyur maju menyerang
10:28 (10-27b) Asyur telah muncul dari Rimon (10-28) dan telah datang menyerang Ayat
2 ; ia telah lewat dari Migron,
d dan di Mikhmas
e diaturnya perbekalannya.
f
10:29 Mereka telah menyeberang dari jurang penyeberangan, sambil berteriak: "Geba
g tempat permalaman kita!" Penduduk Rama
h gemetar, penghuni Gibea-Saul
i melarikan diri.
j
10:30 Keluarkanlah jeritanmu, hai puteri Galim!
k Perhatikanlah, hai Laisya! Jawablah dia, hai Anatot!
l
10:31 Penghuni Madmena lari jauh-jauh, penduduk Gebim pergi mengungsi.