Wahyu 9:11
Konteks9:11 Dan raja yang memerintah mereka 1 ialah malaikat jurang maut; t namanya dalam bahasa Ibrani u ialah Abadon v dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.
Wahyu 11:2
Konteks11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, t janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain u dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci 2 v empat puluh dua bulan w lamanya."
Wahyu 11:7
Konteks11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang h yang muncul dari jurang maut, i akan memerangi mereka j dan mengalahkan serta membunuh mereka 3 .
Wahyu 15:6
Konteks15:6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka x itu, keluar dari Bait Suci, y berpakaian lenan z yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya a berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Wahyu 20:1
Konteks[9:11] 1 Full Life : RAJA YANG MEMERINTAH MEREKA.
Nas : Wahy 9:11
Malaikat terkemuka dari belalang-belalang roh jahat ini disebut "Abadon" atau "Apolion" yang berarti Penghancur atau Kehancuran (bd. Ayub 26:6; Ams 15:11).
[11:2] 2 Full Life : MENGINJAK-INJAK KOTA SUCI.
Nas : Wahy 11:2
Dalam masa kesengsaraan, Israel dan "Kota Suci" akan ditindas oleh bangsa-bangsa kafir dan akan menderita luar biasa selama 42 bulan
(lihat cat. --> Luk 21:24).
[atau ref. Luk 21:24]
Israel akan dihakimi secara keras karena penolakannya terhadap Kristus dan percabulan mereka seperti Sodom (ayat Wahy 11:8,13). "Empat puluh dua bulan" barangkali menunjuk kepada tiga setengah tahun terakhir dari masa kesengsaraan itu (bd. Dan 7:25; 12:7;
lihat cat. --> Dan 9:27).
[atau ref. Dan 9:27]
[11:7] 3 Full Life : BINATANG ... MEMBUNUH MEREKA.
Nas : Wahy 11:7
Dua saksi itu dibunuh karena mereka membawa kebenaran Injil dan dengan setia mengecam dosa umat itu. Yerusalem disebut "Sodom" karena kebejatannya dan "Mesir" karena keduniawiannya (ayat Wahy 11:8). Binatang tersebut adalah si antikristus (bd. Wahy 13:1; 14:9,11; 15:2; Wahy 16:2; 17:3,13; 19:20; 20:10) atau "manusia durhaka" itu (2Tes 2:3-10). Perhatikanlah bahwa kedua saksi itu tidak dapat dibunuh sebelum mereka menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini berlaku bagi semua hamba Allah yang tinggal setia kepada-Nya.