Wahyu 3:7-8
KonteksWahyu 12:14
Konteks12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar a yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. b
Wahyu 13:14
Konteks13:14 Ia menyesatkan m mereka yang diam di bumi n dengan tanda-tanda, o yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup p itu.
Wahyu 19:15
Konteks19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang o tajam yang akan memukul p segala bangsa 2 . Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi q dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, r yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa 3 .
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[3:7] 1 Full Life : FILADELFIA.
Nas : Wahy 3:7
Filadelfia merupakan suatu jemaat yang setia yang mematuhi Firman Kristus dan tidak menyangkal Dia. Mereka telah menerima pertentangan dari dunia dan menolak untuk menyesuaikan diri dengan kecenderungan jahat dari jemaat-jemaat lainnya, namun mereka telah bertekun dalam kesetiaan kepada Kristus dan kepada kebenaran Injil PB (ayat Wahy 3:7-10). Oleh karena kesetiaan mereka yang teguh, maka Allah berjanji untuk melepaskan mereka dari masa kesengsaraan
(lihat cat. --> Wahy 3:10 yang berikut).
[atau ref. Wahy 3:10]
[19:15] 2 Full Life : MEMUKUL SEGALA BANGSA.
Nas : Wahy 19:15
Ketika Kristus kembali ke bumi, Ia akan menghukum bangsa-bangsa yang fasik. "Menggembalakan mereka dengan gada besi" berarti membinasakan mereka (Mazm 2:9). "Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur" menunjukkan kedahsyatan hukuman-Nya (bd. Yes 64:1-2; Za 14:3-4; Mat 24:29-30; bd.
lihat cat. --> Wahy 14:19).
[atau ref. Wahy 14:19]
[19:15] 3 Full Life : KEGERAMAN MURKA ALLAH, YANG MAHAKUASA.
Nas : Wahy 19:15
Ini merupakan peringatan yang keras bahwa Allah membenci dosa. Pandangan sentimental bahwa Kristus bersikap toleran terhadap dosa dan kemesuman sama sekali tidak terdapat dalam penyataan Kristus tentang diri-Nya di dalam kitab ini
(lihat cat. --> Wahy 19:17 berikut).
[atau ref. Wahy 19:17]