Wahyu 6:12
Konteks6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi e yang dahsyat 1 dan matahari menjadi hitam f bagaikan karung g rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
Wahyu 16:10-11
Konteks16:10 Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang e itu 2 dan kerajaannya menjadi gelap, f dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, 16:11 dan mereka menghujat g Allah yang di sorga h karena kesakitan dan karena bisul i mereka, tetapi mereka tidak bertobat 3 dari perbuatan-perbuatan j mereka.
[6:12] 1 Full Life : GEMPA BUMI YANG DAHSYAT.
Nas : Wahy 6:12
Bencana hukuman Allah yang dilukiskan di sini meliputi suatu goncangan dunia secara fisik, pergolakan alam semesta, dan kegelapan hebat serta kengerian bagi penduduk bumi (ayat Wahy 6:15-17; bd. Yes 34:4; Yoel 2:30-31; Hag 2:6; Mat 24:29). Ini belum akhir dari kesengsaraan itu. Masih ada meterai yang ketujuh (pasal Wahy 8:1-13).
[16:10] 2 Full Life : TAKHTA BINATANG ITU.
Nas : Wahy 16:10
Cawan yang kelima mulai mengacaukan pemerintahan antikristus atas dunia. Hukuman yang khusus ini berpusat pada markas dan para pengikutnya.
[16:11] 3 Full Life : TIDAK BERTOBAT.
Nas : Wahy 16:11
Sekalipun berada di tengah-tengah hukuman Allah yang dahsyat, manusia akan memilih untuk hidup dalam dosa dan bertahan dalam pemberontakan menentang kebenaran. Pertobatan adalah satu-satunya tindakan yang akan menghentikan hukuman-hukuman Allah (bd. Wahy 2:21; 9:21; Wahy 16:9), namun mereka menolak untuk melakukan hal ini.