Titus 1:7
Konteks1:7 Sebab sebagai pengatur s rumah Allah seorang penilik jemaat 1 t harus tidak bercacat 2 , tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah, u
Titus 2:5
Konteks2:5 hidup bijaksana x dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, y baik hati dan taat kepada suaminya, z agar Firman Allah a jangan dihujat orang.
Titus 2:7
Konteks2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan 3 d dalam berbuat baik. e Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
Titus 2:15
Konteks2:15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.
Titus 3:3
Konteks3:3 Karena dahulu z kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
[1:7] 1 Full Life : SEORANG PENILIK JEMAAT.
Nas : Tit 1:7
Istilah "penatua" (Yun. _presbuteros_, ayat Tit 1:5) dan "penilik" (Yun. _episkopos_, ayat Tit 1:7) merupakan istilah yang dapat dipertukartempatkan karena menunjuk kepada jabatan yang sama di dalam gereja. Istilah pertama menekankan kedewasaan rohani dan martabat yang diperlukan untuk jabatan itu, sedangkan yang kedua menekankan tugas mengawasi gereja sebagai seorang pelayan rumah Allah.
[1:7] 2 Full Life : HARUS TIDAK BERCACAT.
Nas : Tit 1:7
Allah menuntut standar moral yang tinggi untuk penilik gereja. Apabila pemimpinnya saja dapat dicela, maka dengan sendirinya gereja akan menyimpang dari kebenaran karena tidak ada teladan saleh untuk diikuti. Untuk keterangan selanjutnya
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.
[2:7] 3 Full Life : JADIKANLAH ... SUATU TELADAN.
Nas : Tit 2:7
Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT).