Titus 1:6-7
Konteks1:6 yakni orang-orang yang tak bercacat, r yang mempunyai hanya satu isteri 1 , yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib. 1:7 Sebab sebagai pengatur s rumah Allah seorang penilik jemaat 2 t harus tidak bercacat 3 , tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah, u
Titus 2:3
Konteks2:3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, u jangan menjadi hamba anggur 4 , v tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
Titus 3:9
Konteks3:9 Tetapi hindarilah p persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran q mengenai hukum Taurat, r karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka. s
Titus 3:13
Konteks3:13 Tolonglah sebaik-baiknya Zenas, ahli Taurat itu, dan Apolos, w dalam perjalanan mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu apa.
[1:6] 1 Full Life : ORANG-ORANG YANG TAK BERCACAT, YANG MEMPUNYAI HANYA SATU ISTERI.
Nas : Tit 1:6
Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.
[1:7] 2 Full Life : SEORANG PENILIK JEMAAT.
Nas : Tit 1:7
Istilah "penatua" (Yun. _presbuteros_, ayat Tit 1:5) dan "penilik" (Yun. _episkopos_, ayat Tit 1:7) merupakan istilah yang dapat dipertukartempatkan karena menunjuk kepada jabatan yang sama di dalam gereja. Istilah pertama menekankan kedewasaan rohani dan martabat yang diperlukan untuk jabatan itu, sedangkan yang kedua menekankan tugas mengawasi gereja sebagai seorang pelayan rumah Allah.
[1:7] 3 Full Life : HARUS TIDAK BERCACAT.
Nas : Tit 1:7
Allah menuntut standar moral yang tinggi untuk penilik gereja. Apabila pemimpinnya saja dapat dicela, maka dengan sendirinya gereja akan menyimpang dari kebenaran karena tidak ada teladan saleh untuk diikuti. Untuk keterangan selanjutnya
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.
[2:3] 4 Full Life : JANGAN MENJADI HAMBA ANGGUR.
Nas : Tit 2:3
Lihat cat. --> 1Tim 3:8.
[atau ref. 1Tim 3:8]