Wahyu 16:9-11
Konteks16:9 Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat 1 , dan mereka menghujat nama Allah b yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat c untuk memuliakan Dia. d 16:10 Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang e itu 2 dan kerajaannya menjadi gelap, f dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, 16:11 dan mereka menghujat g Allah yang di sorga h karena kesakitan dan karena bisul i mereka, tetapi mereka tidak bertobat 3 dari perbuatan-perbuatan j mereka.
[16:9] 1 Full Life : PANAS API YANG DAHSYAT.
Nas : Wahy 16:9
Suatu gelombang panas yang besar akan menyebar ke seluruh bumi dan menjadi sedemikian parah sehingga orang akan menghujat Allah (bd. Mal 4:1). Hati mereka akan menjadi sedemikian keras sehingga mereka akan menolak untuk bertobat
(lihat cat. --> Wahy 16:11).
[atau ref. Wahy 16:11]
Bandingkan keadaan ini dengan keadaan orang yang ada di sorga. Mengenai mereka dikatakan, "matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi" (Wahy 7:16).
[16:10] 2 Full Life : TAKHTA BINATANG ITU.
Nas : Wahy 16:10
Cawan yang kelima mulai mengacaukan pemerintahan antikristus atas dunia. Hukuman yang khusus ini berpusat pada markas dan para pengikutnya.
[16:11] 3 Full Life : TIDAK BERTOBAT.
Nas : Wahy 16:11
Sekalipun berada di tengah-tengah hukuman Allah yang dahsyat, manusia akan memilih untuk hidup dalam dosa dan bertahan dalam pemberontakan menentang kebenaran. Pertobatan adalah satu-satunya tindakan yang akan menghentikan hukuman-hukuman Allah (bd. Wahy 2:21; 9:21; Wahy 16:9), namun mereka menolak untuk melakukan hal ini.