Mazmur 39:1
KonteksMazmur 12:1--13:6
Konteks

[39:1] 1 Full Life : AKU HENDAK MENJAGA DIRI.
Nas : Mazm 39:2-14
Mazmur ini melanjutkan tema Mazmur Mazm 38:1-23 karena pemazmur masih menderita hukuman berat dari Allah. Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang menyebabkan penderitaan itu, "Aku remuk karena serangan tangan-Mu" (ayat Mazm 39:11). Ia ingin tahu berapa lama dirinya akan hidup dan berapa lama ia harus menderita hukuman langsung semacam itu dari Allah. Ia berdoa agar dirinya tidak mati terpisah dari Allah dan kemurahan-Nya (ayat Mazm 39:13-14).
[12:1] 2 Full Life : TOLONGLAH KIRANYA, TUHAN.
Nas : Mazm 12:2-9
Mazmur ini melukiskan suatu masa bila kegiatan fasik orang jahat sangat dirasakan oleh mereka yang berserah kepada Allah dan kebenaran-Nya. Sepanjang segala zaman umat Allah mengalami hal ini, tetapi pada hari-hari terakhir zaman ini keadaan-keadaan tersebut akan lebih umum (1Tim 4:1). Orang percaya hendaknya tahu bahwa bila mereka dikelilingi oleh berbagai kejahatan masyarakat dan sedih serta tertekan oleh orang fasik dan kedursilaan mereka, mereka akan dilindungi oleh kuasa Allah secara khusus (ayat Mazm 12:6). Allah akan "menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini" (ayat Mazm 12:8;
lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
[13:1] 3 Full Life : KAULUPAKAN AKU TERUS-MENERUS?
Nas : Mazm 13:2
Pemazmur merasa muram dan kehilangan semangat; dia sedang dalam kesulitan besar, namun dia merasa bahwa Allah tidak hadir dan tidak bersedia untuk memberikan pertolongan praktis. Perhatikan khusus dua pelajaran penting
- 1) Doa orang benar mungkin tidak langsung dijawab karena Allah tampaknya tidak memperhatikan seruan kita. Perasaan ditinggalkan oleh-Nya ini mungkin terjadi pada saat-saat sakit, kebutuhan keuangan atau persoalan besar; mungkin melibatkan keluarga, pekerjaan, atau gereja. Pada saat-saat demikian kita harus berdoa memohon Roh Kudus memberikan kita kepastian bahwa kita masih akan bersukacita di dalam keselamatan Allah (ayat Mazm 13:6-7).
- 2) Jikalau kita sungguh-sungguh mencari pertolongan Allah melalui iman sejati dalam Yesus Kristus, maka penundaan Allah tidak berarti bahwa kita telah ditinggalkan oleh-Nya. Ia mungkin bahkan merencanakan untuk melaksanakan suatu maksud yang tidak kelihatan dalam kehidupan kita (bd. 2Kor 12:7-10; Ibr 12:10-11; Yak 1:2-4; 1Pet 1:6-7).
[13:5] 4 Full Life : HATIKU BERSORAK-SORAK KARENA PENYELAMATAN-MU.
Nas : Mazm 13:6
Jawaban terhadap apa yang tampak sebagai penundaan jawaban Allah ialah mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal dan mengingat bahwa pada masa lampau Dia telah melepaskan dan memberkati kita. Kasih Allah yang tidak pernah gagal akan tampak pada saat dan cara-Nya sendiri
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]