Mazmur 19:1
KonteksMazmur 1:1
KonteksMazmur 5:1-12
Konteks

[19:1] 1 Full Life : LANGIT MENCERITAKAN KEMULIAAN ALLAH.
Nas : Mazm 19:2
Pandangan Yahudi-Kristen ialah bahwa alam fisik ini memberitakan kemuliaan Allah dan kuasa-Nya yang mencipta (bd. Mazm 148:3-5; bd. Rom 1:18-20). Sebaliknya banyak orang tidak percaya menganggap bahwa ciptaan itu sendiri menjadi suatu wujud ilahi (lih. Ul 4:19; 2Raj 23:5), dengan kekuatan yang menguasai nasib manusia (lih. Yes 47:13); yang lain percaya bahwa alam ini terjadi secara kebetulan. Orang percaya sejati menolak semua pandangan tersebut, menerima penyataan alkitabiah mengenai semesta alam sehingga terdorong untuk memuji Penciptanya (Mazm 89:6-9;
lihat art. PENCIPTAAN).
[1:1] 2 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG.
Nas : Mazm 1:1
Mazmur Mazm 1:1-6 merupakan pendahuluan kitab Mazmur. Mazmur ini membandingkan hanya dua jenis orang yang diakui Allah, masing-masing dengan sekumpulan prinsip hidup tertentu:
- 1) Orang saleh, yang berciri kebenaran, kasih, ketaatan kepada firman Allah dan pemisahan dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 1:1-2);
- 2) Orang fasik, yang mewakili jalan dan nasihat dunia, yang tidak tinggal dalam firman Allah, dan karena demikian tidak ada bagian dalam perkumpulan umat Allah (ayat Mazm 1:4-5). Orang benar itu dikenal dan diberkati Allah, tetapi orang fasik tidak memperoleh bagian dalam kerajaan Allah (1Kor 6:9) sehingga akan binasa (ayat Mazm 1:6). Pemisahan di antara kedua jenis orang ini akan ada sepanjang sejarah penebusan hingga kekal.
[1:1] 3 Full Life : TIDAK BERJALAN MENURUT NASIHAT ORANG FASIK.
Nas : Mazm 1:1
Ayat pertama kitab Mazmur menekankan perbedaan di antara orang benar dengan orang fasik. Orang percaya sejati dapat diketahui dari apa yang tidak mereka lakukan, tempat yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan yang tidak mereka masuki. Tidak seorang pun yang dapat menikmati berkat Allah tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan .
[5:3] 1 Full Life : ENGKAU MENDENGAR SERUANKU.
Nas : Mazm 5:4
Setelah membulatkan tekad untuk mencari Allah dengan segenap hatinya, Daud menyerahkan diri kepada tiga tindakan.
- 1) Yakin bahwa Allah akan mendengarkan suaranya, dia akan berdoa dengan tekun, dan tidak akan hidup tanpa doa (ayat Mazm 5:2-3; bd. Ul 4:29).
- 2) Dia akan berdoa "pada waktu pagi". Jikalau kehidupan kita berkiblat kepada Allah, berdoa pada waktu pagi akan menjadi tindakan yang wajar kita lakukan. Setiap pagi yang baru meminta penyerahan baru dari kita kepada Allah (Mazm 55:17-18; 88:14; 119:147), persekutuan dengan Dia dan makan dari Firman-Nya (bd. Mazm 119:9-16).
- 3) Dia akan "menunggu-nunggu" jawaban atas doanya, dan sepanjang hari dia akan mencari tanda-tanda bahwa Allah sedang bekerja di dalam hidupnya.
[5:5] 2 Full Life : ENGKAU MEMBENCI SEMUA ORANG YANG MELAKUKAN KEJAHATAN.
Nas : Mazm 5:6-7
Kejahatan bukan hal yang abstrak. Allah bukan hanya membenci dosa, tetapi sampai batas tertentu Ia juga membenci mereka yang melakukan kejahatan. Pada pihak lain, Alkitab juga menyatakan Allah sebagai Yang mengasihi orang berdosa, menjangkau mereka dalam belas kasihan dan kemurahan-Nya, dan berusaha untuk menebus mereka dari dosa melalui salib Kristus (Yoh 3:16).
[5:10] 3 Full Life : BUANGLAH MEREKA.
Nas : Mazm 5:11
Lihat cat. --> Mazm 35:1-38
[atau ref. Mazm 35:1-38]
mengenai doa pemazmur untuk kebinasaan musuh-musuh Allah.