Mazmur 116:9
Konteks116:9 Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN, z di negeri orang-orang hidup. a
Kejadian 17:1
KonteksSunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham
17:1 Ketika Abram berumur u sembilan puluh sembilan tahun 1 , maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram v dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, w hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. x
Yesaya 2:5
Konteks2:5 Hai kaum keturunan Yakub, u mari kita berjalan di dalam terang v TUHAN!
Yesaya 38:3
Konteks38:3 Ia berkata: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup q di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati r dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu. s " Kemudian menangislah t Hizkia dengan sangat.
[17:1] 1 Full Life : SEMBILAN PULUH SEMBILAN TAHUN.
Nas : Kej 17:1
Abram kini berusia sembilan puluh sembilan tahun dan Sarai jauh melampaui usia yang mampu melahirkan anak. Tetapi tiga belas tahun setelah kelahiran Ismael dan dua puluh empat tahun setelah janji Allah yang pertama, Tuhan menampakkan diri kepada Abram dengan suatu berita dan sebuah tuntutan.
- 1) Allah menyatakan diri sebagai "Allah Yang Mahakuasa" (Ibr. _El Shaddai_), yang artinya bahwa Ia dapat melakukan segala sesuatu dan tidak ada yang mustahil bagi Dia. Sebagai Allah Yang Mahakuasa, Ia dapat menggenapi semua janji-Nya ketika secara alami tidak mungkin digenapi lagi. Dengan demikian anak Abram yang dijanjikan itu akan lahir ke dalam dunia oleh suatu mukjizat (bd. ayat Kej 17:15-19; 35:11; Yes 13:6; Rom 4:19; Ibr 11:12).
- 2) Allah menuntut bahwa Abram berjalan di hadapan-Nya dengan tidak
bercela (yaitu, mengabdi sepenuhnya untuk melaksanakan kehendak Allah).
Sama seperti iman Abram diperlukan untuk menerima perjanjian Allah,
demikian pula suatu usaha sungguh-sungguh untuk menyenangkan Allah
dituntut bagi kesinambungan berkat-berkat perjanjian dengan Allah (bd.
Kej 22:16-18). Iman Abram harus disertai ketaatan
(lihat cat. --> Rom 1:5),
[atau ref. Rom 1:5]
jikalau tidak dia akan dinyatakan tak mampu berperan serta dalam maksud-maksud abadi Allah(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
Dengan kata lain, semua janji dan mukjizat Allah hanya akan terjadi ketika umat-Nya berusaha untuk hidup tidak bercacat dan hati mereka tetap terarah kepada-Nya (bd. Kej 5:24; 6:9; Ul 13:4;lihat cat. --> Mat 17:20).
[atau ref. Mat 17:20]