Mazmur 11:2
Konteks11:2 Sebab, lihat orang fasik melentur busurnya, l mereka memasang anak panahnya m pada tali busur, untuk memanah orang yang tulus hati n di tempat gelap. o
Mazmur 45:5
Konteks45:5 (45-6) Anak-anak panahmu f tajam, menembus jantung g musuh h raja; bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu.
Mazmur 64:3
Konteks64:3 (64-4) yang menajamkan lidahnya seperti pedang, n yang membidikkan kata yang pahit seperti panah, o
Mazmur 64:7
Konteks64:7 (64-8) Tetapi Allah menembak mereka dengan panah; sekonyong-konyong mereka terluka.
Mazmur 144:6
Konteks144:6 Lontarkanlah kilat-kilat b dan serakkanlah c mereka, lepaskanlah panah-panah-Mu, d sehingga mereka kacau!
Ulangan 32:23
Konteks32:23 Aku akan menimbun malapetaka m ke atas mereka, seluruh anak panah-Ku n akan Kutembakkan kepada mereka.
Ulangan 32:42
Konteks32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, j dan pedang-Ku akan memakan daging: k darah orang-orang yang mati tertikam dan orang-orang yang tertawan, dari kepala-kepala musuh yang berambut panjang.
Ayub 6:4
Konteks6:4 Karena anak panah s dari Yang Mahakuasa t tertancap pada tubuhku 1 , u dan racunnya v diisap w oleh jiwaku; kedahsyatan x Allah seperti pasukan melawan aku. y
Ratapan 3:12-13
Konteks3:12 Ia membidikkan panah-Nya, b menjadikan aku sasaran c anak panah. d 3:13 Ia menyusupkan e ke dalam hatiku segala anak panah dari tabung-Nya. f
Habakuk 3:11
Konteks3:11 Matahari, bulan berhenti m di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Mu n yang melayang laju, karena kilauan o tombak-Mu yang berkilat.
Habakuk 3:13
Konteks3:13 Engkau berjalan maju q untuk menyelamatkan r umat-Mu, untuk menyelamatkan orang yang Kauurapi. s Engkau meremukkan t bagian atas rumah orang-orang fasik dan Kaubuka dasarnya sampai batu yang penghabisan. Sela.
[6:4] 1 Full Life : ANAK PANAH DARI YANG MAHAKUASA TERTANCAP PADA TUBUHKU.
Nas : Ayub 6:4
Ayub sadar bahwa pada hakikatnya penderitaannya itu datang dari Allah, atau setidak-tidaknya dengan izin dan pengetahuan Allah. Kesedihannya yang paling hebat ialah: Allah tampaknya menentang dirinya dan ia tidak mengetahui penyebabnya. Ketika saudara mengalami kesukaran sementara dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menyenangkan Allah, jangan menyerah kepada pemikiran bahwa Allah tidak mempedulikan saudara lagi. Mungkin saudara tidak mengetahui mengapa Allah membiarkan hal semacam itu terjadi, tetapi saudara dapat mengetahui (sebagaimana halnya Ayub) bahwa akhirnya Allah sendiri akan memberi kekuatan, ketabahan, dan keteguhan, serta menuntun saudara hingga mencapai kemenangan (bd. Rom 8:35-39; Yak 5:11; 1Pet 5:10).