Mazmur 104:29
Konteks104:29 Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, j mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. k
Mazmur 146:4
Konteks146:4 Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; i pada hari itu juga lenyaplah j maksud-maksudnya.
Kejadian 3:19
Konteks3:19 dengan berpeluh m engkau akan mencari makananmu, n sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali o menjadi debu."
Kejadian 6:6-7
Konteks6:6 maka menyesallah d TUHAN 1 , bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. 6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, e baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka. f "
Bilangan 14:35
Konteks14:35 Aku, TUHAN, yang berkata demikian. Sesungguhnya Aku akan melakukan semuanya itu d kepada segenap umat yang jahat ini yang telah bersepakat melawan Aku. Di padang gurun ini mereka akan habis dan di sinilah mereka akan mati. e "
Ayub 12:10
Konteks12:10 bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa m segala yang hidup dan nafas setiap manusia? n
Ayub 34:14-15
Konteks34:14 Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, n dan mengembalikan nafas-Nya o pada-Nya, 34:15 maka binasalah p bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu. q
Pengkhotbah 12:7
Konteks12:7 dan debu kembali g menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah 2 h yang mengaruniakannya. i
[6:6] 1 Full Life : MAKA MENYESALLAH TUHAN.
Nas : Kej 6:6
Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan, kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan manusia.
- 1) Istilah "menyesal" menunjukkan bahwa akibat dosa umat manusia yang menyedihkan itu, sikap Allah terhadap manusia berubah; sikap kemurahan dan sabar berubah menjadi hukuman.
- 2) Sekalipun keberadaan, sifat, dan maksud-maksud utama Allah tidak berubah (1Sam 15:29; Yak 1:17), Ia tetap terbuka dan tanggap dalam urusan-Nya dengan manusia. Allah dapat mengubah perasaan, sikap, tindakan, dan pikiran-Nya sesuai dengan tanggapan yang berubah terhadap kehendak-Nya (bd. Kel 32:14; 2Sam 24:16; Yer 18:7,8; 26:3,13,19; Yeh 18:1-32; Yun 3:10).
- 3) Penyataan ini mengenai Allah sebagai Allah yang dapat merasakan penyesalan dan kesedihan menunjukkan bahwa Allah berada dalam hubungan yang pribadi dan intim dengan ciptaan-Nya. Dia memiliki kasih yang mendalam bagi umat manusia dan perhatian ilahi terhadap persoalan mereka (Mazm 139:7-18).
[12:7] 2 Full Life : DEBU KEMBALI MENJADI TANAH ... ROH KEMBALI KEPADA ALLAH.
Nas : Pengkh 12:7
Ayat ini membedakan aspek pribada manusia yang tetap tinggal pada saat kematian dan aspek yang kembali kepada Allah. Untuk keterangan selanjutnya
lihat art. KEPRIBADIAN MANUSIA.