Mazmur 81:1
KonteksMazmur 95:1
KonteksMazmur 98:4-9
Konteks98:4 Bersorak-soraklah b bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah! 98:5 Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, c dengan kecapi dan lagu d yang nyaring, 98:6 dengan nafiri e dan sangkakala f yang nyaring bersorak-soraklah g di hadapan Raja, h yakni TUHAN! 98:7 Biarlah gemuruh laut i serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya! j 98:8 Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, k dan gunung-gunung l bersorak-sorai bersama-sama 98:9 di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi 2 . Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran. m
Mazmur 100:1-2
KonteksYesaya 12:5-6
Konteks12:5 Bermazmurlah a bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya b mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! 12:6 Berserulah dan bersorak-sorailah, c hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, d agung e di tengah-tengahmu! f "
[95:1] 1 Full Life : MARILAH KITA BERSORAK-SORAI.
Nas : Mazm 95:1-11
Mazmur ini memanggil kita untuk memastikan bahwa penyembahan dan pujian kita disertai hati yang taat kepada Tuhan. Mazmur ini mengajukan pemberontakan Israel di padang gurun sebagai contoh orang yang bersalah dalam apa yang mereka inginkan, tidak mengenal jalan-jalan Allah yang benar, dan oleh karena itu gagal menerima apa yang telah dijanjikan-Nya (lih. Bil 14:22-23,28,30; Ul 1:34-35).
[98:9] 2 Full Life : IA DATANG UNTUK MENGHAKIMI BUMI.
Nas : Mazm 98:9
Ayat ini akan digenapi secara sempurna ketika Tuhan kita datang kembali untuk menghakimi dunia (lih. pasal Wahy 19:1-22:21), melenyapkan dosa dan kesusahan, serta membaharui langit dan bumi ini. Alam sendiri akan bersukacita (ayat Mazm 98:8) ketika ikut serta dalam penebusan terakhir ketika Kristus memerintah bumi dengan kebenaran dan keadilan (lih. Yes 55:12-13; Rom 8:19-22).
[100:2] 3 Full Life : DATANGLAH KE HADAPAN-NYA DENGAN SORAK-SORAI.
Nas : Mazm 100:2
Bernyanyi secara pribadi atau seluruh jemaat pertama-tama harus dilakukan "bagi Tuhan" (ayat Mazm 100:1), dengan sukacita dan kesadaran akan kehadiran-Nya. Di dalam nyanyian kita ingat bahwa Ia telah menciptakan kita dan menebus kita, dan bahwa kita kini adalah umat-Nya dan Dia itu gembala kita (ayat Mazm 100:3). Kita menyanyi tentang kasih dan kesetiaan-Nya yang tidak akan berakhir (ayat Mazm 100:5;
lihat cat. --> Ef 5:19).
[atau ref. Ef 5:19]