Mazmur 35:21
Konteks35:21 mereka membuka mulutnya b lebar-lebar terhadap aku dan berkata: "Syukur, syukur, c mata kami telah melihatnya!"
Matius 26:67-68
Konteks26:67 Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; z orang-orang lain memukul 1 Dia, 26:68 dan berkata: "Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau? a "
Matius 27:39-44
Konteks27:39 Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia 2 dan sambil menggelengkan kepala, r 27:40 mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, s selamatkanlah diri-Mu t jikalau Engkau Anak Allah, u turunlah dari salib itu!" 27:41 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata: 27:42 "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? v Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya w kepada-Nya. 27:43 Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, x jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah." 27:44 Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.
Yakobus 1:26
Konteks1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, p ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
[26:67] 1 Full Life : MELUDAHI ... MENINJU-NYA ... MEMUKUL.
Nas : Mat 26:67
Inilah tahap kedua dari penderitaan Kristus. Setelah ditangkap pada waktu malam dan ditinggalkan oleh murid-Nya (ayat Mat 26:55-57), Yesus dibawa kepada Kayafas dan majelis Yahudi. Ketika itu mereka menutupi mata-Nya, berulang-ulang memperolokkan Dia, meludahi dan menampar Dia. (untuk tahap ketiga dari penderitaan-Nya
lihat cat. --> Mat 27:2).
[atau ref. Mat 27:2]
[27:39] 2 Full Life : MENGHUJAT DIA.
Nas : Mat 27:39
Inilah tahap kedelapan dari penderitaan Kristus. Kini Yesus tergantung dalam keadaan yang menyedihkan, berlumuran darah, penuh dengan luka dan ditonton banyak orang. Berjam-jam lamanya seluruh badan-Nya terasa sakit luar biasa, lengan-Nya terasa lelah, otot-otot-Nya kejang-kejang dan kulit yang tercabik-cabik dari punggung-Nya terasa nyeri. Kemudian muncul penderitaan baru -- rasa sakit yang hebat terasa dalam dada-Nya ketika cairan mulai menekan jantung-Nya. Ia merasa sangat haus (Yoh 19:28) dan sadar akan perkataan makian dan cemoohan orang yang melewati salib itu (ayat Mat 27:39-44). (Untuk tahap yang kesembilan,
lihat cat. --> Mat 27:46).
[atau ref. Mat 27:46]