TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Pengkhotbah 9:5

Konteks
9:5 Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, b  tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka c  sudah lenyap. d 

Pengkhotbah 5:1

Konteks
Takutlah akan Allah
5:1 (4-17) Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah 1 ! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.

Pengkhotbah 9:1

Konteks
Nasib semua orang sama
9:1 Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya. w 

Pengkhotbah 11:5

Konteks
11:5 Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin t  dan tulang-tulang dalam rahim u  seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu.

Pengkhotbah 8:7

Konteks
8:7 Sesungguhnya, ia tak mengetahui apa yang akan terjadi, karena siapakah yang akan mengatakan kepadanya bagaimana itu akan terjadi?

Pengkhotbah 8:5

Konteks
8:5 Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan, dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan,

Pengkhotbah 11:2

Konteks
11:2 Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi.

Pengkhotbah 10:14

Konteks
10:14 Orang yang bodoh banyak bicaranya, k  meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia? l 

Pengkhotbah 2:21

Konteks
2:21 Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar.

Pengkhotbah 11:6

Konteks
11:6 Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat v  kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.

Pengkhotbah 3:21

Konteks
3:21 Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas 2  a  dan nafas binatang turun ke bawah bumi.

Pengkhotbah 9:10

Konteks
9:10 Segala sesuatu k  yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga 3 , l  karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat m  dalam dunia orang mati, n  ke mana engkau akan pergi.

Pengkhotbah 6:12

Konteks
6:12 Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya s  yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? t  Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia?

Pengkhotbah 8:12

Konteks
8:12 Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang i  yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, j  sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya. k 

Pengkhotbah 4:13

Konteks
4:13 Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi.

Pengkhotbah 8:17

Konteks
8:17 maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami 5  segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya u  di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya. v 

Pengkhotbah 1:17-18

Konteks
1:17 Aku telah membulatkan hatiku untuk memahami hikmat s  dan pengetahuan, kebodohan dan kebebalan. t  Tetapi aku menyadari bahwa hal inipun adalah usaha menjaring angin, 1:18 karena di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati, u  dan siapa memperbanyak pengetahuan, memperbanyak kesedihan. v 

Pengkhotbah 7:22

Konteks
7:22 Karena hatimu tahu bahwa engkau juga telah kerapkali mengutuki orang-orang lain.

Pengkhotbah 7:12

Konteks
7:12 Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.

Pengkhotbah 12:9

Konteks
Akhir kata
12:9 Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal. l 

Pengkhotbah 7:25

Konteks
7:25 Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, y  serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan z  itu kegilaan.

Pengkhotbah 6:8

Konteks
6:8 Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? p  Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang?

Pengkhotbah 1:16

Konteks
1:16 Aku berkata dalam hati: "Lihatlah, aku telah memperbesar dan menambah hikmat lebih dari pada semua orang yang memerintah atas Yerusalem sebelum aku, r  dan hatiku telah memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan."

Pengkhotbah 2:19

Konteks
2:19 Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh? v  Meskipun demikian ia akan berkuasa atas segala usaha yang kulakukan di bawah matahari dengan jerih payah dan dengan mempergunakan hikmat. Inipun sia-sia.

Pengkhotbah 2:26

Konteks
2:26 Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, d  pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu e  yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. f  Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

Pengkhotbah 11:9

Konteks
Nasihat bagi pemuda-pemudi
11:9 Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan 6 ! y 

Pengkhotbah 9:12

Konteks
9:12 Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, s  kalau hal itu menimpa mereka t  secara tiba-tiba.

Pengkhotbah 6:7

Konteks
6:7 Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan. o 

Pengkhotbah 3:12

Konteks
3:12 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.

Pengkhotbah 9:11

Konteks
9:11 Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, o  juga roti bukan untuk yang berhikmat, p  kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib q  dialami mereka semua. r 

Pengkhotbah 3:11

Konteks
3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, m  bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka 7 . Tetapi manusia tidak dapat menyelami n  pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. o 

Pengkhotbah 3:22

Konteks
3:22 Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, b  sebab itu adalah bahagiannya. c  Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?

Pengkhotbah 10:15

Konteks
10:15 Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.

Pengkhotbah 8:16

Konteks
8:16 Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat s  dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia t  tanpa mengantuk siang malam,

Pengkhotbah 6:10

Konteks
6:10 Apapun yang ada, sudah lama disebut namanya. r  Dan sudah diketahui siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak dapat mengadakan perkara dengan yang lebih kuat dari padanya 8 .

Pengkhotbah 3:14

Konteks
3:14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia. s 

Pengkhotbah 6:5

Konteks
6:5 Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi.

Pengkhotbah 7:20

Konteks
7:20 Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: t  yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa 9 ! u 

Pengkhotbah 5:10

Konteks
5:10 (5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang 10 , dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.

Pengkhotbah 7:14

Konteks
7:14 Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, m  supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya.

Pengkhotbah 2:14

Konteks
2:14 Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua. o 

Pengkhotbah 7:21

Konteks
7:21 Juga janganlah memperhatikan segala perkataan yang diucapkan orang, supaya engkau v  tidak mendengar pelayanmu mengutuki engkau.

Pengkhotbah 3:10

Konteks
3:10 Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia l  untuk melelahkan dirinya.

Pengkhotbah 1:8

Konteks
1:8 Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, h  telinga tidak puas mendengar.

Pengkhotbah 2:20

Konteks
2:20 Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari.

Pengkhotbah 7:10

Konteks
7:10 Janganlah mengatakan: "Mengapa zaman dulu h  lebih baik dari pada zaman sekarang?" Karena bukannya berdasarkan hikmat engkau menanyakan hal itu.

Pengkhotbah 12:2

Konteks
12:2 sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan,

Pengkhotbah 12:12

Konteks
12:12 Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. p 

Pengkhotbah 4:4

Konteks
4:4 Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. j 

Pengkhotbah 2:3

Konteks
2:3 Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur, y  --sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan, z  sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu.

Pengkhotbah 2:24

Konteks
2:24 Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum z  dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. a  Aku menyadari bahwa inipun dari tangan Allah 12 . b 

Pengkhotbah 8:1

Konteks
8:1 Siapakah seperti orang berhikmat? Dan siapakah yang mengetahui keterangan setiap perkara? Hikmat manusia menjadikan wajahnya bercahaya dan berubahlah kekerasan wajahnya.

Pengkhotbah 12:10

Konteks
12:10 Pengkhotbah m  berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur. n 

Pengkhotbah 2:1

Konteks
Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! w  Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia 13 ."

Pengkhotbah 2:13

Konteks
2:13 Dan aku melihat bahwa hikmat m  melebihi kebodohan, n  seperti terang melebihi kegelapan.

Pengkhotbah 10:3

Konteks
10:3 Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: z  "Orang itu bodoh!"

Pengkhotbah 5:11

Konteks
5:11 (5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[5:1]  1 Full Life : JAGALAH LANGKAHMU, KALAU ENGKAU BERJALAN KE RUMAH ALLAH.

Nas : Pengkh 4:17

Memasuki rumah Allah harus dilaksanakan dengan khidmat dan bukan dengan sembarangan. Siapkan diri secara rohani sebelum datang; lalu bersiaplah untuk mendengar dan menaati apa yang didengar.

[3:21]  2 Full Life : NAFAS MANUSIA NAIK KE ATAS.

Nas : Pengkh 3:21

Dengan mengamati secara jasmaniah saja tidak ada orang yang bisa menentukan apakah roh (versi Inggris NIV -- spirit -- roh) seseorang itu "naik ke atas". Salomo menyatakan makna ayat ini ketika dalam Pengkh 12:7 ia mengatakan, "Debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya" (bd. Mazm 16:9-11; 49:16; 73:23-26; Yes 26:19; Dan 12:2-3).

[9:10]  3 Full Life : KERJAKANLAH ITU SEKUAT TENAGA.

Nas : Pengkh 9:10

Pekerjaan apa pun yang sedang kita lakukan, kita harus mengerjakannya dengan segenap hati, seperti bekerja untuk Tuhan (lih. Kol 3:23).

[4:13]  4 Full Life : ORANG YANG DATANG KEMUDIAN TIDAK MENYUKAI DIA.

Nas : Pengkh 4:13-16

Perbandingan di antara seorang pemuda yang bijaksana dengan raja tua bebal yang menolak nasihat ini menunjukkan betapa menyedihkan apabila seorang pemimpin menjadi sombong dan lupa menjadi seorang hamba-pemimpin dari umatnya (ayat Pengkh 4:13).

[8:17]  5 Full Life : MANUSIA TIDAK DAPAT MENYELAMI.

Nas : Pengkh 8:17

Salomo menyadari bahwa betapapun bijaksana kita, dengan hikmat kita sendiri kita tidak bisa menerangkan segala yang telah dilakukan Allah atau cara-cara pemeliharaan-Nya. Seperti halnya Ayub, kita tidak perlu mengetahui segala alasan; yang kita perlukan hanyalah mengandalkan Tuhan dan percaya bahwa Dia melakukan segala sesuatu dengan baik. Jikalau kita anak-anak-Nya, kita berada dalam tangan-Nya (Pengkh 9:1).

[11:9]  6 Full Life : KARENA SEGALA HAL INI ALLAH AKAN MEMBAWA ENGKAU KE PENGADILAN.

Nas : Pengkh 11:9

Allah menghendaki umat-Nya bersukacita dan kaum muda menikmati masa muda mereka. Tetapi semua sukacita itu harus dikendalikan dengan kesadaran bahwa Allah meminta pertanggungjawaban atas semua perbuatan berdosa kita. Jikalau kita mengizinkan hidup kita merosot menjadi kesembronoan dangkal dan menikmati hal-hal yang berdosa, akhirnya akan timbul kesulitan dan penderitaan di dalam hidup ini dan hukuman di akhirat.

[3:11]  7 Full Life : MEMBERIKAN KEKEKALAN DALAM HATI MEREKA.

Nas : Pengkh 3:11

Allah telah menempatkan dalam hati manusia suatu keinginan mendalam akan sesuatu yang lebih daripada hal duniawi. Umat manusia ingin hidup selama-lamanya dan menemukan nilai kekal di dalam dunia dan kegiatan-kegiatan hidup ini. Oleh karena itu, hal-hal materiel, kegiatan-kegiatan sekular, dan semua kesenangan dunia ini tidak akan pernah memuaskan sepenuhnya.

[6:10]  8 Full Life : IA TIDAK DAPAT MENGADAKAN PERKARA DENGAN YANG LEBIH KUAT DARI PADANYA.

Nas : Pengkh 6:10

Allah yang mahakuasa mengetahui segala sesuatu yang ada, dan Dia tahu segala sesuatu tentang diri kita sebagai manusia. Alangkah bodohnya untuk berperkara dengan Dia. Kita sendiri sering kali tidak tahu apa yang terbaik untuk diri kita sendiri, kita juga tidak tahu apa yang akan terjadi setelah kematian. Betapa jauh lebih baik mengandalkan Allah dan hidup bagi Dia dengan rendah hati.

[7:20]  9 Full Life : YANG BERBUAT BAIK DAN TAK PERNAH BERBUAT DOSA.

Nas : Pengkh 7:20-22

Ayat ini tidak bertentangan dengan pernyataan Allah mengenai kesalehan Ayub (lih. Ayub 1:8; 2:3); sebaliknya, ayat ini menyatakan kebenaran bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah" (Rom 3:23; bd. Rom 3:10-18).

[5:10]  10 Full Life : SIAPA MENCINTAI UANG TIDAK AKAN PUAS DENGAN UANG.

Nas : Pengkh 5:9-16

Uang dan harta yang berlimpah-limpah tidak dapat memberi arti kepada hidup dan dengan demikian tidak bisa mendatangkan kebahagiaan sejati. Pada umumnya, seorang pekerja jujur yang pulang setelah bekerja keras sepanjang hari bisa tidur dengan nyenyak, sedangkan orang kaya tidak bisa tidur karena takut tertimpa musibah atau kesalahan tertentu pada pihak mereka akan menyebabkan mereka hilang segala kekayaannya. Tetapi sekalipun mereka tidak kehilangan sesuatu, mereka tidak akan membawa apa-apa ketika meninggal dunia. Sangat menyedihkan bahwa demikian banyak orang bekerja dengan begitu keras untuk memperoleh harta kekayaan melimpah padahal jauh lebih baik mengumpulkan harta di sorga (Mat 6:19-21).

[4:4]  11 Full Life : SEGENGGAM KETENANGAN LEBIH BAIK DARI PADA DUA GENGGAM JERIH PAYAH.

Nas : Pengkh 4:4-8

Kerja keras dan pengembangan ketrampilan sering kali didorong oleh persaingan dengan sesama manusia akibat iri hati dan roh persaingan yang mementingkan diri sendiri; motivasi-motivasi seperti itu menghancurkan diri (ayat Pengkh 4:5). Daripada itu Allah menghendaki kita mencari hidup yang tidak berlebih-lebihan -- melakukan perbuatan baik dan hidup dengan tenang dan saleh. Kita harus bekerja sama (ayat Pengkh 4:9) dan saling menolong (ayat Pengkh 4:10-11).

[2:24]  12 Full Life : DARI TANGAN ALLAH.

Nas : Pengkh 2:24-26

Penulis mencapai dua kesimpulan:

  1. 1) Makan, minum, dan bekerja -- sebenarnya, semua kegiatan dalam hidup -- dapat memuaskan hanya apabila orang itu memiliki hubungan pribadi dengan Allah. Hanya Dialah yang memungkinkan kita menemui kenikmatan dalam hidup ini.
  2. 2) Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita sejati kepada mereka yang di dalam iman berkenan kepada-Nya (bd. Pengkh 3:12-13,22; Pengkh 5:18-20; 8:15; 9:7). Jadi, kita harus memandang hidup ini sebagai pemberian dari Allah dan mengharapkan bahwa Ia akan melaksanakan maksud-Nya bagi kita

    (lihat cat. --> Fili 2:13).

    [atau ref. Fili 2:13]

[2:1]  13 Full Life : KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.

Nas : Pengkh 2:1-11

Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan, dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati -- hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam Allah dan kehendak-Nya.



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA