Nehemia 8:9
Konteks8:9 (8-10) Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi q yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis! r ", karena semua orang itu menangis ketika mendengar 1 kalimat-kalimat Taurat itu.
Nehemia 1:4
Konteks1:4 Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis f dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa g dan berdoa 2 ke hadirat Allah semesta langit,
Nehemia 1:3
Konteks1:3 Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. e "
Nehemia 8:11
Konteks8:11 (8-12) Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu supaya diam dengan kata-kata: "Tenanglah! Hari ini adalah kudus. Jangan kamu bersusah hati!"
Nehemia 9:9
Konteks9:9 Engkau melihat sengsara nenek moyang kami di Mesir x dan mendengar teriakan mereka di tepi Laut Teberau. y
[8:9] 1 Full Life : MENANGIS KETIKA MENDENGAR.
Nas : Neh 8:10
Ketika umat itu mendengar dan memahami Firman Allah, mereka sangat menyadari dosa dan kesalahan mereka.
- 1) Bagian-bagian Taurat yang dengan jelas menyatakan keadaan rohani mereka mungkin adalah pasal Im 26:1-46 dan pasal Ul 28:1-68; bagian-bagian ini berbicara tentang berkat-berkat atau hukuman-hukuman Allah, tergantung dari ketaatan dan ketidaktaatan umat kepada Firman-Nya.
- 2) Dalam kebangunan rohani, tangisan, ketika disertai pertobatan yang
sungguh-sungguh (bd. pasal Neh 9:1-38), menjadi tanda pekerjaan Roh
Kudus
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Berbalik dari dosa dalam kesedihan mendatangkan pengampunan Allah dan sukacita keselamatan(lihat cat. --> Neh 8:11;
lihat cat. --> Mat 5:4).
[1:4] 2 Full Life : BERKABUNG ... BERPUASA DAN BERDOA.
Nas : Neh 1:4
Nehemia sangat terbeban bagi umat-Nya dan pekerjaan Tuhan di Yehuda. Selama 4 bulan (bd. ayat Neh 1:1 dengan Neh 2:1) ia mencurahkan isi hatinya kepada Allah dalam puasa dan doa yang disertai banyak air mata karena kesulitan yang diderita umat Allah di Yerusalem dan Yehuda (bd. Kis 20:31). Doanya meliputi pengakuan dosa (ayat Neh 1:6-7, peringatan kepada Allah akan firman-Nya sendiri (ayat Neh 1:8; bd. Im 26:40-45; Ul 30:1-6), perhatian terhadap kemuliaan dan maksud-maksud Allah (ayat Neh 1:5-8), dan doa syafaat yang terus-menerus bagi umat Israel (ayat Neh 1:6).