Mazmur 78:1-8
Konteks

[78:1] 1 Full Life : PASANGLAH TELINGA UNTUK PENGAJARAN-KU, HAI BANGSA-KU.
Nas : Mazm 78:1
Mazmur ini digubah untuk mengingatkan Israel mengapa demikian banyak hukuman berat dari Allah menimpa mereka sepanjang sejarah.
- 1) Nyanyian ini mengingatkan mereka untuk belajar dari kegagalan rohani nenek-moyang mereka dan berusaha dengan tekun menjauhi ketidakpercayaan dan ketidaksetiaan yang sama.
- 2) Umat Allah dewasa ini harus memperhatikan mazmur ini dengan cermat karena banyak gereja dan denominasi telah kehilangan kehadiran dan kuasa Allah karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman-Nya. Karena gagal menjadikan standar dan pengalaman alkitabiah landasan untuk kebenaran dan perilaku, mereka secara berangsur-angsur telah tersesat dan mengikuti jalan mereka sendiri (bd. Yes 53:6)
[78:5] 2 Full Life : MEMPERKENALKANNYA KEPADA ANAK-ANAK MEREKA.
Nas : Mazm 78:5
Mengajarkan prinsip-prinsip saleh dan ajaran Firman Allah kepada anak-anak kita bukan soal pilihan; itulah perintah yang diberikan kepada umat-Nya. Kalau Allah memerintahkan sesuatu, Ia memberikan kasih karunia untuk melaksanakannya
(lihat cat. --> Ul 6:7;
[atau ref. Ul 6:7]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[78:8] 3 Full Life : JANGAN SEPERTI NENEK-MOYANG MEREKA.
Nas : Mazm 78:8
Umat Allah dinasihati untuk tidak mengikuti langkah ketidaksetiaan nenek-moyang rohani mereka. Apabila diterapkan kepada zaman PB, gereja-gereja masa kini harus waspada agar tidak mencontoh gereja, denominasi atau persekutuan yang makin dingin dan meninggalkan kekristenan alkitabiah.
Beberapa kesalahan yang telah mendatangkan kehancuran rohani kepada suatu gereja ialah:
- (1) kegagalan para pemimpinnya untuk memahami dan mengingatkan umat, bahwa mereka mulai mengikuti cara-cara yang tidak alkitabiah dari gereja-gereja yang pada mulanya takut akan Allah;
- (2) kegagalan untuk menjadikan penyataan tentang Kristus dan para
rasul-Nya satu-satunya sumber hidup, kebenaran dan pengarahan untuk
gereja
(lihat cat. --> Ef 2:20);
[atau ref. Ef 2:20]
- (3) kegagalan untuk memelihara kemurnian gereja dalam kebenaran,
doktrin, dan perkara moral
(lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);
- (4) kegagalan untuk mempedulikan ketika gereja mundur makin lama makin jauh dari norma PB;
- (5) kegagalan untuk memelihara pengabdian intim kepada Kristus dan hidup doa syafaat yang sungguh-sungguh sebagai hal yang utama dalam kehidupan gereja (Wahy 2:4);
- (6) membiarkan dosa di antara pemimpin gereja, guru dan kaum awam yang pada masa lalu ditindak dengan keras (Wahy 2:14-15,20);
- (7) perhatian pada keberhasilan lahiriah, jumlah, dan kemakmuran
mengganti perhatian pada kerohanian sejati, yaitu kemurnian,
kebenaran, hikmat rohani, kasih, dan kuasa Roh yang dinyatakan di
antara umat Allah
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
[78:8] 4 Full Life : ANGKATAN YANG TIDAK TETAP HATINYA DAN TIDAK SETIA JIWANYA.
Nas : Mazm 78:8
Tidak satupun angkatan orang percaya yang akan mewarisi kerajaan Allah dengan segenap maksud keselamatan dan kuasanya jikalau mereka lalai mempersiapkan hati mereka untuk mencari Allah dan memahami firman dan jalan-Nya yang benar. Pada pihak lain, orang yang hatinya tetap diarahkan kepada Allah dan yang memisahkan diri dari dunia tercemar dan semua kompromi yang tidak suci akan mengetahui perbuatan-perbuatan, kuasa, dan keajaiban Allah mereka yang patut dipuji (ayat Mazm 78:4;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).