Mazmur 44:1
KonteksJeritan bangsa yang tertindas
44:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran. (44-2) Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar, k nenek moyang kami telah menceritakan kepada kami l perbuatan yang telah Kaulakukan pada zaman mereka, pada zaman purbakala. m
Mazmur 68:18
Konteks68:18 (68-19) Engkau telah naik f ke tempat tinggi 1 , g telah membawa tawanan-tawanan; h Engkau telah menerima persembahan-persembahan di antara manusia, i bahkan dari pemberontak-pemberontak j untuk diam di sana, ya TUHAN Allah.
Mazmur 69:4
Konteks69:4 (69-5) Orang-orang yang membenci aku d tanpa alasan e lebih banyak dari pada rambut di kepalaku; terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak membinasakan f aku, yang memusuhi aku tanpa sebab; g aku dipaksa untuk mengembalikan apa yang tidak kurampas.
Mazmur 69:13
Konteks69:13 (69-14) Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya TUHAN, pada waktu Engkau berkenan, t ya Allah; demi kasih setia-Mu u yang besar jawablah aku dengan pertolongan-Mu yang setia!
Mazmur 80:1
KonteksDoa untuk keselamatan Israel
80:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Kesaksian Asaf. Mazmur. (80-2) Hai gembala Israel, pasanglah telinga 2 , Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! u Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, v tampillah bersinar
[68:18] 1 Full Life : ENGKAU TELAH NAIK KE TEMPAT TINGGI.
Nas : Mazm 68:19
Ayat ini menggambarkan barisan kemenangan Allah dalam sejarah Israel, yang memuncak dengan penegakan pemerintahan-Nya di Yerusalem. Ayat ini juga melambangkan kenaikan Kristus ke sorga untuk memerintah sebagai kepala gereja dan membawa banyak orang memasuki kerajaan Allah (lih. Ef 4:8).
[80:1] 2 Full Life : HAI GEMBALA ISRAEL, PASANGLAH TELINGA.
Nas : Mazm 80:2-20
Di dalam mazmur syafaat ini, pemazmur memohon kebangunan rohani dan pemulihan umat Allah ke tempat berkat penuh dan perkenan Allah.
- 1) Mazmur ini melukiskan suatu umat yang telah runtuh perlindungan ilahinya sehingga terbuka untuk diserang dari luar (ayat Mazm 80:13-14). Mereka telah makan roti cucuran air mata dan menjadi sasaran ejekan (ayat Mazm 80:6-7). Dengan kerendahan hati yang sangat, pemazmur berkali-kali memohon syafaat kepada Allah agar menunjukkan kembali perkenan-Nya dan membuat wajah-Nya bersinar atas kaum sisa yang berseru kepada nama-Nya (ayat Mazm 80:2,4,15-16,20).
- 2) Perasaan-perasaan yang terungkap dalam mazmur ini merupakan ciri khas keadaan dan doa dari umat Allah segera sebelum suatu kebangunan rohani besar.
- 3) Mazmur ini berbicara kepada semua orang percaya, secara pribadi atau kelompok, yang tidak mengalami kelimpahan hidup, kuasa, dan kebenaran Allah sebagaimana dijanjikan dalam Firman-Nya. Kita harus berdoa agar Allah mau membangun dan membaharui kita oleh kuasa dan kemurahan-Nya.