Mazmur 4:7
Konteks4:7 (4-8) Engkau telah memberikan d sukacita e kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur. f
Mazmur 14:1
KonteksKebebalan manusia
14:1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal 1 berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah. g " Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.
Mazmur 19:14
Konteks19:14 (19-15) Mudah-mudahan Engkau berkenan a akan ucapan mulutku dan renungan hatiku 2 , ya TUHAN, gunung batuku b dan penebusku. c
Mazmur 32:11
Konteks32:11 Bersukacitalah dalam TUHAN c dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!
Mazmur 74:8
Konteks74:8 mereka berkata dalam hatinya: "Baiklah kita menindas l mereka semuanya!" Mereka membakar m segala tempat pertemuan Allah di negeri.
Mazmur 81:12
Konteks81:12 (81-13) Sebab itu Aku membiarkan n dia dalam kedegilan hatinya; biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri!
[14:1] 1 Full Life : ORANG BEBAL.
Nas : Mazm 14:1-7
Orang bebal adalah orang yang hidup seakan-akan tidak ada Allah. Orang bebal menyatakan pemberontakan mereka terhadap Allah dengan dua cara.
- 1) Mereka menolak penyataan Allah, karena mereka tidak percaya apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah; mereka mencemooh prinsip-prinsip moral Firman Allah dan mengandalkan akal mereka sendiri dalam menentukan baik dan buruk (ayat Mazm 14:1-3).
- 2) Mereka tidak mencari Allah, juga tidak berseru kepada Allah di dalam doa untuk kehadiran dan pertolongan-Nya.
- 3) Mazmur ini melukiskan kebobrokan orang fasik dan mengajarkan bahwa umat manusia pada dasarnya terpisah dari Allah (bd. Ef 2:2-3). Paulus mengutip tiga ayat pertama mazmur ini untuk mendukung kebenaran bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah" (Rom 3:23; lih. Rom 3:10-12).
[19:14] 2 Full Life : BERKENAN AKAN UCAPAN MULUTKU DAN RENUNGAN HATIKU.
Nas : Mazm 19:15
Tanggapan yang patut terhadap karya keselamatan di dalam kehidupan kita ialah doa tak putus-putus bahwa Allah akan memelihara hati, ucapan, dan kehidupan kita bebas dari dosa dan berkenan kepada-Nya. Baik renungan hati dan pikiran kita harus berkenan kepada Allah.