TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 3:4

Konteks
3:4 (3-5) Dengan nyaring e  aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya f  yang kudus. Sela

Mazmur 42:6

Konteks
42:6 (42-7) Jiwaku tertekan 1  dalam diriku, sebab itu aku teringat b  kepada-Mu dari tanah sungai Yordan c  dan pegunungan Hermon, d  dari gunung Mizar.

Mazmur 69:17

Konteks
69:17 (69-18) Janganlah sembunyikan wajah-Mu a  kepada hamba-Mu, sebab aku tersesak; b  segeralah c  menjawab aku!

Mazmur 79:8

Konteks
79:8 Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang j  kami; kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemah k  kami.

Mazmur 102:2

Konteks
102:2 (102-3) Janganlah sembunyikan wajah-Mu l  terhadap aku pada hari aku tersesak 2 . Sendengkanlah telinga-Mu m  kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!

Mazmur 143:7

Konteks
143:7 Jawablah aku dengan segera, y  ya TUHAN, sudah habis semangatku! z  Jangan sembunyikan wajah-Mu a  terhadap aku, sehingga aku seperti mereka yang turun ke liang kubur.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[42:6]  1 Full Life : JIWAKU TERTEKAN.

Nas : Mazm 42:7

Orang yang haus akan Allah dan mendambakan manifestasi yang lebih besar dari kehadiran-Nya mungkin mengalami penundaan. Namun orang percaya yang setia akan terus merasa dahaga dan mencari Allah. Tuhan berjanji untuk memberkati mereka yang dahaga dan lapar akan kebenaran daripada puas dengan sesuatu yang bukan berkat Allah yang penuh (Mat 5:6). Di tengah-tengah diamnya Allah, kita harus terus maju untuk mengenal Allah dan mengalami ukuran Roh Kudus secara lebih besar (bd. Hos 6:1-3; Kis 2:38-39; Ef 4:11-13). Kita tidak boleh putus asa, tetapi berharap kepada Allah dan mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal (ayat Mazm 42:9-12).

[102:2]  2 Full Life : PADA HARI AKU TERSESAK.

Nas : Mazm 102:3

Sementara mengalami kesesakan besar dalam hidup ini, bilamana hampir segala sesuatu menjadi kacau dan kita tidak berdaya untuk mengubah situasi, satu-satunya harapan kita ialah berseru kepada Allah dan meletakkan hidup dan keadaan kita dalam tangan-Nya (bd. Mazm 39:13; 54:4; 61:2; 64:2). Pemazmur melakukan hal ini dengan berseru kepada Tuhan memohon kemurahan dan campur tangan-Nya. Dia yakin bahwa Allah akan menjawab doanya dan tidak meninggalkan dirinya.



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA