Mazmur 16:8
Konteks16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN 1 ; karena Ia berdiri di sebelah kananku, v aku tidak goyah. w
Mazmur 17:8
Konteks17:8 Peliharalah y aku seperti biji mata 2 , z sembunyikanlah a aku dalam naungan sayap-Mu b
Mazmur 25:16
Konteks25:16 Berpalinglah kepadaku g dan kasihanilah aku, h sebab aku sebatang kara i dan tertindas.
Mazmur 27:7
Konteks27:7 Dengarlah, TUHAN, seruan o yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! p
Mazmur 38:8
Konteks38:8 (38-9) aku kehabisan tenaga dan remuk redam, o aku merintih p karena degap-degup jantungku. q
Mazmur 56:11
Konteks56:11 (56-12) kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
Mazmur 73:24
Konteks73:24 Dengan nasihat-Mu h Engkau menuntun aku, i dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
Mazmur 86:3
Konteks86:3 Engkau adalah Allahku, kasihanilah m aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru n sepanjang hari.
Mazmur 86:7
Konteks86:7 Pada hari kesesakanku r aku berseru s kepada-Mu, sebab Engkau menjawab t aku.
Mazmur 118:11
Konteks118:11 Mereka mengelilingi aku, l ya mengelilingi m aku--demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.
Mazmur 119:95
Konteks119:95 Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan b aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu. c
Mazmur 139:11
Konteks139:11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
[16:8] 1 Full Life : AKU SENANTIASA MEMANDANG KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 16:8
Orang percaya harus mencari dan menghargai persekutuan intim dengan Allah di atas segala sesuatu. Kehadiran Tuhan senantiasa di sebelah kanan kita membawa bimbingan-Nya (ayat Mazm 16:7,11), perlindungan (ayat Mazm 16:8), sukacita (ayat Mazm 16:9), kebangkitan (ayat Mazm 16:10), dan nikmat senantiasa (ayat Mazm 16:11).
[17:8] 2 Full Life : SEPERTI BIJI MATA.
Nas : Mazm 17:8
Pemazmur menggunakan dua lambang yang mengingat kembali kasih dan perhatian Allah terhadap umat-Nya yang setia.
- 1) "Biji mata" adalah metafora Ibrani yang menyatakan sesuatu yang sangat bernilai dan disayangi.
- 2) "Naungan sayapmu" adalah metafora yang diambil dari seekor induk ayam yang melindungi anak-anaknya dengan sayapnya; jadi mengungkapkan perlindungan lembut (bd. Mazm 36:8; 57:2; 61:5; 63:8). Kristus menggunakan metafora ini untuk menyatakan kasih-Nya kepada Israel (Mat 23:37). Semua orang percaya harus berdoa agar Allah menjangkau untuk menolong kita pada saat-saat bahaya sebagaimana seseorang secara naluri bertindak untuk melindungi biji matanya dari bahaya (bd. Ul 32:10; Ams 7:2; Za 2:8), dan bahwa Bapa sorgawi selalu siap untuk menyembunyikan dan melindungi kita bagaikan seekor induk ayam melindungi anak-anaknya (Mazm 91:4; Mat 23:37).