Mazmur 106:37
Konteks106:37 Mereka mengorbankan anak-anak lelaki o mereka, dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat 1 , p
Mazmur 127:3-4
Konteks127:3 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN 2 , dan buah kandungan adalah suatu upah. d 127:4 Seperti anak-anak panah e di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
[106:37] 1 Full Life : MENGORBANKAN ANAK-ANAK LELAKI MEREKA ... KEPADA ROH-ROH JAHAT.
Nas : Mazm 106:37
Orang yang menyembah berhala dalam zaman PL sebenarnya berhadapan dengan roh jahat, karena di balik semua agama palsu terdapat manifestasi, kuasa, dan pengaruh roh jahat
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
- 1) Demikian pula, apabila seorang percaya di dalam Kristus menyesuaikan
diri dengan dunia serta mengikuti kebiasaan dan cara fasik, dia
sebenarnya sedang menyerah kepada pengaruh-pengaruh roh jahat
(1Kor 10:19-22;
lihat cat. --> Ef 2:2).
[atau ref. Ef 2:2]
- 2) Dewasa ini ada orang di gereja tanpa sadar mengorbankan anak-anaknya kepada roh jahat dengan membiarkan mereka dipengaruhi oleh kefasikan dan kebejatan dunia ini melalui media hiburan, teman-teman yang tidak percaya atau pengarahan yang bertentangan dengan kebenaran alkitabiah.
[127:3] 2 Full Life : ANAK-ANAK LELAKI ADALAH MILIK PUSAKA DARIPADA TUHAN.
Nas : Mazm 127:3
Di bawah perjanjian yang lama suatu keluarga besar dianggap suatu berkat, sedangkan tidak memiliki anak dianggap kutukan (Kej 30:2,18; Kej 33:5; 48:9; Ul 7:13). Di bawah perjanjian yang baru adanya banyak anak belum tentu menjadi tanda perkenan ilahi, demikian pula tidak mempunyai anak bukan tanda kutukan. Sebuah keluarga besar mungkin merupakan kemalangan apabila anak-anak tidak dipelihara dengan baik dan dituntun kepada keselamatan dalam Kristus; tidak memiliki anak bisa menjadi berkat jikalau hidup dan waktu dibaktikan kepada pelayanan Tuhan (1Kor 7:7-8,32-33).
Semua anak orang percaya harus dipandang sebagai karunia Allah yang menuntut tanggung jawab yang bijaksana dan setia. Hanya apabila jalan-jalan dan perintah-perintah Tuhan diterima, diajar dan ditaati oleh orang-tua dan anak-anak maka mereka akan mengalami berkat Allah (lih. pasal Mazm 128:1-6;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).