TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 4:1

Konteks
Doa pada malam hari
4:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Daud. (4-2) Apabila aku berseru, jawablah aku 1 , q  ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan r  Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah s  aku dan dengarkanlah doaku! t 

Mazmur 5:1

Konteks
Doa pada pagi hari
5:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan suling. Mazmur Daud. (5-2) Berilah telinga j  kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku. k 

Mazmur 86:3

Konteks
86:3 Engkau adalah Allahku, kasihanilah m  aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru n  sepanjang hari.

Mazmur 86:6-7

Konteks
86:6 Pasanglah telinga kepada doaku, ya TUHAN, dan perhatikanlah suara q  permohonanku. 86:7 Pada hari kesesakanku r  aku berseru s  kepada-Mu, sebab Engkau menjawab t  aku.

Mazmur 88:1-2

Konteks
Doa pada waktu sakit payah
88:1 Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi. (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, d  siang hari aku berseru-seru, e  pada waktu malam aku menghadap Engkau 2 . 88:2 (88-3) Biarlah doaku datang ke hadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepada teriakku;
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[4:1]  1 Full Life : JAWABLAH AKU.

Nas : Mazm 4:2-9

Mazmur ini menyatakan jenis orang yang akan dijawab oleh Allah pada saat kesusahan. Mereka harus memiliki hubungan pribadi yang mengandalkan Allah (ayat Mazm 4:6,9), keinginan sungguh akan pertolongan Allah (ayat Mazm 4:2,4,7) dan gaya hidup saleh (ayat Mazm 4:4-6;

lihat cat. --> Mazm 4:4 berikutnya).

[atau ref. Mazm 4:4]

[88:1]  2 Full Life : SIANG HARI AKU BERSERU-SERU, PADA WAKTU MALAM AKU MENGHADAP ENGKAU

Nas : Mazm 88:2-19

(versi Inggris NIV -- Siang dan malam aku berseru-seru). Beberapa kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang tersedih. Penggubahnya telah banyak menderita (ayat Mazm 88:4), mungkin dia seorang penderita kusta (bd. ayat Mazm 88:9). Ia merasa ajalnya sudah dekat dan bahwa Allah telah menolaknya (ayat Mazm 88:8,15,17-19). Ia telah berseru siang dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab (ayat Mazm 88:2-3,14). Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun dengan iman ia tidak mau melepaskan Allah; ia mengaku bahwa Tuhan tetaplah Allah yang menyelamatkan dirinya (ayat Mazm 88:2).

  1. 1) Pengalaman pemazmur sangat mirip dengan pengalaman Ayub, walaupun di dalam kasus ini tidak diberi tahu alasan di balik penderitaannya dan diamnya Allah.
  2. 2) Mazmur ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan saat-saat kesusahan dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya. Sungguh merupakan pengalaman yang suram bila tidak ada alasan yang jelas untuk persoalan-persoalan kita dan bila Allah terasa jauh sekali. Sepanjang penderitaan semacam itu ada unsur misteri yang baru tersingkap waktu kita bersama Allah di sorga. Sementara itu, baik iman kepada Allah sebagai Dia yang menyelamatkan kita maupun hubungan yang benar dengan Dia adalah penting untuk mengatasi penderitaan itu. Kita tidak boleh lupa bahwa pada akhirnya "baik maut maupun hidup ... baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang ... tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rom 8:38-39).



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA