Markus 5:26-33
Konteks5:26 Sudah bertahun-tahun ia berobat kepada banyak tabib. Ia telah menjadi melarat karena terus-menerus membayar mereka, tetapi bukannya sembuh, malahan semakin parah. 5:27 Ia telah mendengar tentang mujizat-mujizat yang dilakukan Yesus. Karena itu, ia menyelinap di antara orang banyak dan mendekati Yesus dari belakang, lalu menjamah jubah-Nya. 5:28 Wanita itu berpikir dalam hatinya, "Kalau aku dapat menjamah pakaian-Nya saja, aku akan sembuh." 1 5:29 Betul saja, segera setelah ia menjamah Yesus, pendarahannya berhenti. Maka tahulah ia bahwa ia telah sembuh! 5:30 Seketika itu juga Yesus merasa bahwa ada kuasa kesembuhan yang keluar dari diri-Nya. Ia menoleh dan bertanya, "Siapa yang menjamah jubah-Ku?" 5:31 Murid-murid-Nya berkata kepada-Nya, "Di tengah-tengah orang banyak yang berdesak-desakan seperti ini, masa Guru bertanya begitu?" 5:32 Tetapi Ia memandang sekeliling-Nya mencari orang yang telah menjamah Dia. 5:33 Ketika wanita itu mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, ia gemetar ketakutan. Ia sujud di hadapan Yesus serta mengakui apa yang telah dilakukannya.


Nas : Mr 5:28
Kitab-kitab Injil sering kali mengisahkan tentang orang sakit yang menjamah Yesus (Mr 3:10; 5:27-34; 6:56) atau Yesus yang menjamah mereka (Mr 1:41-42; 7:33-35; Mat 8:3,15; 9:29-30; 20:34; Luk 5:13; Luk 7:14-15; 22:51). Sentuhan dan kehadiran Yesus itulah yang terutama. Sentuhan-Nya berkuasa untuk menyembuhkan karena Ia mengasihani kelemahan kita dan Ia adalah sumber kasih karunia dan kehidupan (Ibr 4:16). Tanggung jawab kita dalam mendambakan kesembuhan adalah mendekatkan diri kepada Yesus serta hidup di hadapan-Nya
(lihat cat. --> Mat 17:20
[atau ref. Mat 17:20]
mengenai iman yang sejati).