Mikha 1:6
Konteks1:6 Sebab itu Aku akan membuat Samaria menjadi timbunan puing 1 di padang, menjadi tempat penanaman pohon anggur. s Aku akan menggulingkan batu-batunya t ke dalam lembah dan akan menyingkapkan dasar-dasarnya. u
Mikha 2:2
Konteks2:2 yang apabila menginginkan ladang-ladang, u mereka merampasnya, v dan rumah-rumah, mereka menyerobotnya; yang menindas w orang dengan rumahnya, manusia dengan milik pusakanya! x
Mikha 5:1
Konteks5:1 (4-14) Sekarang, engkau harus mendirikan tembok bagimu; pagar pengepungan telah mereka dirikan melawan kita; dengan tongkat mereka memukul pipi h orang yang memerintah Israel.
Mikha 5:6
Konteks5:6 (5-5) Mereka itu akan mencukur negeri Asyur dengan pedang dan negeri Nimrod t dengan pedang u terhunus; mereka akan melepaskan kita dari Asyur, apabila ia ini masuk ke negeri kita dan menginjak daerah v kita.
Mikha 6:8
Konteks6:8 "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu 2 : selain berlaku adil, i mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati j di hadapan Allahmu? k "
Mikha 7:2-3
Konteks7:2 Orang saleh sudah hilang dari negeri, d dan tiada e lagi orang jujur di antara manusia. Mereka semuanya mengincar f darah, g yang seorang mencoba menangkap yang lain h dengan jaring. i 7:3 Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; j pemuka menuntut, hakim dapat disuap; k pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan!
[1:6] 1 Full Life : SAMARIA MENJADI TIMBUNAN PUING.
Nas : Mi 1:6
Nubuat ini digenapi pada tahun 722 SM ketika pasukan Asyur memusnahkan kota ini (lih. 2Raj 17:1-5); penggenapan itu terjadi tidak lama sesudah Mikha menubuatkannya.
[6:8] 2 Full Life : APAKAH YANG DITUNTUT TUHAN DARI PADAMU?
Nas : Mi 6:8
Mikha memberikan definisi lipat tiga mengenai standar kebaikan menurut Allah dan apa yang diperlukan dalam pengabdian kita kepada-Nya:
- (1) kita harus bertindak dengan adil, yaitu tidak memihak dan jujur dalam memperlakukan sesama (bd. Mat 7:12);
- (2) kita harus mengasihi kemurahan hati, yaitu, menunjukkan belas kasihan sejati dan kebaikan kepada mereka yang memerlukan bantuan;
- (3) kita harus hidup dengan rendah hati di hadapan Allah, yaitu
setiap hari merendahkan diri di hadapan-Nya dalam ketakutan dan
kehormatan kepada kehendak-Nya (bd. Yak 4:6-10; 1Pet 5:5-6).
Ibadah umum hanya merupakan bagian kecil dari seluruh pengabdian kita
kepada Kristus. Kasih yang sungguh-sungguh kepada Tuhan harus terungkap
dalam kepedulian tak berkeputusan kepada mereka yang kekurangan
(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).