Matius 6:27
Konteks6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? i
Matius 17:16
Konteks17:16 Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya."
Matius 20:11
Konteks20:11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut x kepada tuan itu,
Matius 22:33
Konteks22:33 Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya. g
Matius 24:46
Konteks24:46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. a
Matius 25:4
Konteks25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak 1 dalam buli-buli mereka.
Matius 26:20
Konteks26:20 Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu.
Matius 27:33
Konteks27:33 Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. m
Nas : Mat 25:4
Dengan mempergunakan serangkaian gambaran (pasal Mat 25:1-46), Yesus menekankan perlunya kesetiaan dan kesiagaan sampai Ia kembali. Perumpamaan mengenai ke-10 gadis ini menekankan perlunya ketekunan dalam iman dan kesiapan rohani mengingat Dia akan datang pada hari yang tak terduga
(lihat cat. --> Luk 21:19).
[atau ref. Luk 21:19]
Minyak dalam perumpamaan ini melambangkan iman yang sejati, kebenaran, dan kehadiran Roh Kudus yang terus-menerus. Lima perumpamaan lagi yang menekankan ketekunan adalah perumpamaan penabur (Luk 8:4-15); pemilik rumah (Luk 12:35-40); pengawas (Luk 12:42-48); pembangun menara (Luk 14:28-30); dan garam yang tawar (Luk 14:34-35).