Matius 2:14-23
Konteks2:14 Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, 2:15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah m yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku. n "
Pembunuhan anak-anak di Betlehem
2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak 1 di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
2:17 Dengan demikian genaplah o firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
2:18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel p menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi. q "
Kembali dari Mesir
2:19 Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat r Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi s di Mesir, katanya:
2:20 "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati. t "
2:21 Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.
2:22 Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi 2 , u pergilah Yusuf ke daerah Galilea. v
2:23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. w Hal itu terjadi supaya genaplah x firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret. y


[2:16] 1 Full Life : MEMBUNUH SEMUA ANAK.
Nas : Mat 2:16
Betlehem dan daerah sekitarnya bukanlah kawasan yang luas. Penduduknya mungkin sekitar seribu hingga dua ribu jiwa; dalam hal ini maka jumlah anak laki-laki yang terbunuh itu bisa mencapai sekitar dua puluh orang.
[2:22] 1 Full Life : DINASIHATI DALAM MIMPI.
Nas : Mat 2:22
Dari dua peringatan yang diberikan oleh Allah (ayat Mat 2:12,22) kita mengetahui bahwa Allah senantiasa menjaga dan melindungi orang yang dikasihi-Nya dan bahwa Ia mengetahui cara yang terbaik untuk menggagalkan rencana orang jahat dan menyelamatkan orang-orang yang setia kepada-Nya dari tangan orang yang hendak mencelakakan mereka.