Matius 16:21
KonteksMatius 20:18-19
Konteks20:18 "Sekarang kita pergi ke Yerusalem c dan Anak Manusia d akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, e dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. 20:19 Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah f dan disalibkan, g dan pada hari ketiga h Ia akan dibangkitkan. i "
Matius 20:28
Konteks20:28 sama seperti Anak Manusia q datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani r dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan s bagi banyak orang 1 ."
Matius 21:38-39
Konteks21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, e mari kita bunuh dia, f supaya warisannya g menjadi milik kita. 21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.
Matius 26:2
Konteks26:2 "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah 2 , m maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."
[20:28] 1 Full Life : TEBUSAN BAGI BANYAK ORANG.
Nas : Mat 20:28
Tebusan berarti suatu harga yang dibayar untuk memperoleh kebebasan seorang. Dalam karya penebusan Kristus, kematian-Nya merupakan harga yang dibayar untuk membebaskan manusia dari kuasa dosa
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Kita dibebaskan dari hukuman (Rom 3:25-26), dosa (Ef 1:7) dan kematian (Rom 8:2). Istilah "banyak orang" dipakai dengan pengertian "semua orang" (1Tim 2:5-6;
lihat cat. --> Rom 3:25
[atau ref. Rom 3:25]
mengenai makna salib Kristus).
Nas : Mat 26:2
Paskah (Yun. _pascha_) merupakan suatu hari raya musim semi yang dikaitkan dengan peristiwa Israel meninggalkan Mesir. Paskah merayakan perihal malaikat maut "melewati" rumah-rumah orang Ibrani karena darah anak domba telah dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan ambang atas pintu rumah mereka (lih. Kel 12:7,11;
lihat art. PASKAH).
Penyaliban Kristus terjadi pada saat "hari persiapan Paskah" (Yoh 19:14). Kristus adalah "anak domba Paskah kita ... juga telah disembelih" (1Kor 5:7).