Maleakhi 1:6-8
KonteksPencemaran korban-korban
1:6 Seorang anak menghormati bapanya o dan seorang hamba menghormati tuannya. p Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut q yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam r kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku 1 . Tetapi kamu berkata: s "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"
1:7 Kamu membawa roti cemar t ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: u "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja v TUHAN boleh dihinakan!"
1:8 Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang w yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan x kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam. y
Maleakhi 1:12
Konteks1:12 Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja k Tuhan memang cemar dan makanan l yang ada di situ boleh dihinakan!"
[1:6] 1 Full Life : PARA IMAM YANG MENGHINA NAMA-KU.
Nas : Mal 1:6-8
Maleakhi mengecam para imam negeri itu.
- 1) Mereka menunjukkan sikap menghina kepada Allah dengan mempersembahkan hewan-hewan yang cacat atau sakit, bertentangan dengan hukum Allah (Im 22:22).
- 2) Selaku orang percaya di dalam Kristus kita harus memberikan yang terbaik dari milik kita kepada Allah. Seluruh hidup kita hendaknya merupakan persembahan yang hidup bagi Dia (Rom 12:1). Saat yang kita lalui di dalam doa dan penelaahan Alkitab seharusnya saat khusus setiap hari, bukan ketika kita sudah terlalu lelah untuk melakukan hal lainnya.
- 3) "Meja Tuhan" adalah meja yang dipakai untuk menyembelih korban yang dipersembahkan.