Maleakhi 1:2-3
Konteks1:2 "Aku telah mengasihi kamu dengan sangat," demikian firman TUHAN. Tetapi kamu menyahut, "Benarkah demikian? Dengan cara apakah Engkau mengasihi kami?" TUHAN menjawab, "Aku telah menunjukkan kasih-Ku kepadamu dengan mengasihi Yakub, bapak leluhurmu (menurut kerelaan-Ku). Tetapi Esau, abangnya sendiri, telah Kutolak dan pegunungan serta warisannya sudah Kuhancurkan dan Kuberikan kepada serigala-serigala padang gurun. 1 1:3 (1-2) 2


Nas : Mal 1:2
Umat itu ragu-ragu apakah benar Allah mengasihi mereka; karena mengalami kesulitan, mereka menuduh Allah tidak setia kepada janji-janji perjanjian-Nya. Tuhan bersikeras bahwa Ia telah memelihara mereka selama tahun-tahun ini secara khusus. Sebenarnya, Israellah yang lalai mengasihi dan menghormati Allah dengan ketidaktaatan mereka kepada hukum-Nya (Mal 1:6-8).
Nas : Mal 1:3
Istilah "membenci" hanya berarti bahwa Allah memilih saudaranya Yakub, dan bukan Esau, untuk mewarisi janji-janji perjanjian dan menjadi seorang leluhur umat pilihan yang kelak akan memperanakkan Mesias. Penolakan Esau dan keturunannya oleh Allah selaku leluhur Mesias tidak ada hubungannya dengan nasib kekal mereka. Keinginan Allah ialah agar Esau dan keturunannya akan hidup bagi Dia dan dengan demikian juga menerima berkat-Nya
(lihat cat. --> Kej 25:23;
lihat cat. --> Rom 9:13).