Lukas 1:39
KonteksMaria dan Elisabet
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. x
Lukas 1:64
Konteks1:64 Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata s dan memuji Allah.
Lukas 6:12
KonteksYesus memanggil kedua belas rasul
6:12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa 1 kepada Allah. i
Lukas 8:55
Konteks8:55 Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan.
Lukas 10:23
Konteks10:23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.
Lukas 19:12
Konteks19:12 Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali.
Lukas 20:27
KonteksPertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan
20:27 Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, y yang tidak mengakui adanya kebangkitan. z Mereka bertanya kepada-Nya:
Lukas 20:35
Konteks20:35 tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu b dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan.
[6:12] 1 Full Life : SEMALAM-MALAMAN IA BERDOA.
Nas : Luk 6:12
Berulang-ulang Yesus meluangkan waktu untuk sendirian dengan Bapa-Nya dalam doa, khususnya pada saat-saat hendak mengambil keputusan yang penting
(lihat cat. --> Luk 5:16).
[atau ref. Luk 5:16]
- 1) Doa-Nya yang bersungguh-sungguh semalam suntuk itu menghasilkan
sesuatu yang luar biasa
(lihat cat. --> Yak 5:16).
[atau ref. Yak 5:16]
Setelah doa semalaman ini, Yesus memilih kedua belas orang untuk menjadi murid-Nya (ayat Luk 6:13-16), menyembuhkan banyak orang sakit (ayat Luk 6:17-19) dan menyampaikan khotbah-Nya yang paling sering dikutip (ayat Luk 6:20-49). - 2) Apabila Yesus, Anak Allah yang sempurna, meluangkan waktu semalam suntuk untuk berdoa kepada Bapa ketika hendak mengambil keputusan penting, betapa lebih lagi kita, dengan segala kelemahan dan kegagalan kita, perlu meluangkan waktu semalaman dalam doa dan dalam hubungan yang intim dengan Bapa sorgawi kita.