Lukas 16:8-12
Konteks16:8 "Ketika majikannya mengetahui hal itu, ia harus mengakui betapa cerdiknya bendahara itu. Memang orang-orang yang hanya mementingkan keduniawian lebih cerdik daripada yang beriman. 1 16:9 Tetapi apakah Aku harus mengajarkan kepada kalian supaya mencari sahabat dengan cara menipu? Apakah ini memberi jaminan, bahwa kalian akan memasuki rumah abadi di surga? Tidak! 2 16:10 Kalau kalian jujur dalam soal kecil, kalian juga akan jujur dalam soal besar. Kalau kalian menipu dalam soal kecil, kalian juga akan menipu apabila diberi tanggung jawab yang lebih besar. 16:11 Kalau kalian tidak dapat dipercaya dalam soal harta duniawi, siapa yang akan mempercayakan kepada kalian harta yang sejati dari surga? 3 16:12 Dan kalau kalian tidak jujur dengan uang orang lain, bagaimana mungkin kalian dipercayai dengan uang yang akan menjadi milik kalian?


Nas : Luk 16:8
Makna dari lukisan Yesus di sini ialah bahwa orang duniawi cukup memikirkan hal-hal duniawi sehingga mereka berusaha untuk kepentingan dan kesejahteraan pribadi mereka. Sebaliknya, orang percaya sering tak cukup berfokus ke sorga untuk menggunakan harta dunianya demi meningkatkan kepentingan rohani dan sorgawinya.
Nas : Luk 16:9
Ketidakadilan, ketamakan dan kekuasaan sering terlibat dalam pengumpulan dan penggunaan "kekayaan duniawi"
(lihat art.
Kita harus memakai harta milik dan uang dengan cara yang akan memajukan kepentingan Allah dan keselamatan orang lain.
Nas : Luk 16:11
Mereka yang tidak setia dalam memperoleh dan menggunakan harta dunia akan tidak setia juga dengan hal-hal rohani. Itulah sebabnya orang percaya, dan khususnya para pemimpin gereja, harus bebas dari cinta akan uang (1Tim 3:1-3).