TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Lukas 19:42--20:2

Konteks
19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. 19:43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau 1  dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, y  19:44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu z  dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, a  karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat b  engkau."
Yesus menyucikan Bait Allah
19:45 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ 2 , 19:46 kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa 3 . c  Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. d " 19:47 Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. e  Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia, f  19:48 tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.
Pertanyaan mengenai kuasa Yesus
20:1 Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah g  dan memberitakan Injil, h  datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ, 20:2 dan mereka berkata kepada Yesus: "Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah 4  Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu i  kepada-Mu!"
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[19:43]  1 Full Life : MUSUHMU AKAN MENGELILINGI ENGKAU.

Nas : Luk 19:43

Nubuat Yesus digenapi empat puluh tahun kemudian (70 TM) ketika Yerusalem diruntuhkan oleh tentara Romawi dan beratus-ratus ribu orang Yahudi dibunuh.

[19:45]  2 Full Life : MENGUSIR SEMUA PEDAGANG DI SITU.

Nas : Luk 19:45

Pembersihan Bait Allah menjadi tindakan besar pertama pelayanan Yesus di muka umum (Yoh 2:13-22) dan tindakan besar terakhir pelayanan-Nya di muka umum (bd. Mat 21:12-17; Mr 11:15-17). Dalam kemarahan yang menyala-nyala Ia mengusir dari rumah Allah orang fasik, orang tamak dan mereka yang merusak tujuan rohani yang benar dari Bait Suci itu. Tindakan Yesus yang dua kali membersihkan Bait Allah selama tiga tahun pelayanan-Nya menunjukkan betapa pentingnya pelajaran rohani itu:

  1. 1) Kristus sangat menginginkan kekudusan dan ketulusan yang saleh di dalam gereja-Nya (bd. Yoh 17:17,19). Ia mati untuk "menguduskannya ... menyucikannya ... dan menempatkan jemaat ... kudus dan tidak bercela" (Ef 5:25-27).
  2. 2) Ibadah di dalam gereja haruslah dalam roh dan kebenaran (Yoh 4:24). Gereja harus menjadi suatu tempat doa dan persekutuan dengan Allah (bd. Mat 21:13).
  3. 3) Kristus akan menghukum semua orang yang menggunakan gereja, Injil atau Kerajaan-Nya demi keuntungan, kemuliaan atau kemajuan diri pribadi.
  4. 4) Kasih yang tulus bagi Allah dan bagi tujuan penebusan-Nya akan menghasilkan "semangat" yang menyala-nyala bagi kebenaran rumah Allah dan Kerajaan-Nya (Yoh 2:17). Keserupaan yang sejati dengan Kristus meliputi sikap tidak bertoleransi terhadap yang tidak benar di dalam gereja (bd. pasal Wahy 2:1-3:22).
  5. 5) Penting bagi semua pelayanan Kristen yang benar untuk menentang mereka yang mencemarkan dan merendahkan Kerajaan Allah (bd. 1Kor 6:9-11; Gal 1:6-10; Wahy 2:1-3:22).
  6. 6) Kita bisa memilih salah satu, yakni mengizinkan Kristus masuk ke dalam jemaat-jemaat untuk membersihkannya dari kebohongan, kemesuman, keduniawian, dan kenajisan (lih. pasal Wahy 2:1-3:22) atau pada kedatangan-Nya yang kedua kali dengan hukuman ilahi Ia akan membersihkan gereja-Nya secara tuntas (lih. Mal 3:2).

[19:46]  3 Full Life : RUMAH DOA.

Nas : Luk 19:46

Lihat cat. --> Mr 11:17.

[atau ref. Mr 11:17]

[20:2]  4 Full Life : DENGAN KUASA MANAKAH?

Nas : Luk 20:2

Para pemimpin agama mempertanyakan kewenangan Yesus untuk membersihkan Bait Allah ataupun untuk mengajar orang (Luk 19:45-48). Mereka merasa tersinggung dan marah karena Yesus mengecam perbuatan jahat di dalam rumah Allah, sementara mereka sendiri bersikap toleransi dan ikut serta di dalam perbuatan tersebut. Tindakan-tindakan demikian menunjukkan betapa tidak tepatnya mereka untuk menjadi pemimpin rohani. Sebagai pemimpin rohani yang sejati, Yesus menggunakan kewenangan-Nya demi kepentingan kebenaran dan keadilan, sekalipun Ia harus mengorbankan nyawa-Nya sendiri.



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA