Keluaran 24:10
Konteks24:10 Lalu mereka melihat t Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam u dan yang terangnya seperti langit v yang cerah.
Keluaran 13:19
Konteks13:19 Musa membawa tulang-tulang Yusuf, e sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini. f "
Keluaran 12:41
Konteks12:41 Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan l TUHAN dari tanah Mesir. m
Keluaran 12:46
Konteks12:46 Paskah itu harus dimakan dalam satu rumah juga; tidak boleh kaubawa sedikitpun dari daging itu keluar rumah; satu tulangpun s tidak boleh kamu patahkan.
Keluaran 12:51
Konteks12:51 Dan tepat pada hari itu juga TUHAN membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir, x menurut pasukan y mereka.
Keluaran 12:17
Konteks12:17 Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi 1 , t sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. u Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; v itulah suatu ketetapan untuk selamanya.
[12:17] 1 Full Life : HARI RAYA MAKAN ROTI YANG TIDAK BERAGI.
Nas : Kel 12:17
Ayat Kel 12:15-20 menerangkan Hari Raya Roti Tidak Beragi yang harus diselenggarakan oleh orang Israel setelah memasuki Kanaan. Hari raya ini melambangkan penyerahan umat Allah yang didasarkan pada penebusan mereka dari Mesir. Dalam konteks ini ragi, unsur yang mendatangkan fermentasi, melambangkan dosa, dan roti yang tidak beragi melambangkan pertobatan, penolakan dosa, dan penyerahan kepada Allah
(lihat cat. --> Kel 13:7).
[atau ref. Kel 13:7]
- 1) Semua ragi (yaitu, pencemaran dunia dan dosa) harus dibuang dari rumah orang Israel, yang menandakan bahwa hidup dan rumah tangga mereka sebagai orang percaya harus dipisahkan untuk Allah (ayat Kel 12:15-16) karena apa yang telah dilakukan Allah bagi mereka (Kel 13:8-9). PB menghubungkan Hari Raya Roti Tidak Beragi ini dengan orang percaya yang membuang "ragi keburukan dan kejahatan" serta hidup di dalam "kemurnian dan kebenaran" (1Kor 5:6-8).
- 2) Kegagalan untuk berbalik dari dosa dengan iman yang benar kepada
Allah mengakibatkan hukuman ilahi, yaitu dilenyapkan dari janji dan
keselamatan perjanjian Allah
(lihat cat. --> Kel 12:15 sebelumnya).
[atau ref. Kel 12:15]
- 3) Perjamuan Paskah menandakan Hari Raya Roti Tidak Beragi (ayat Kel 12:6,18-19), melambangkan pentingnya iman dan ketaatan kepada Anak Domba yang dikorbankan. Orang percaya menyerahkan diri mereka kepada pertobatan dan hidup bagi Allah dengan penuh rasa syukur yang rendah hati.