Kejadian 34:27

34:27 Kemudian datanglah anak-anak Yakub merampasi orang-orang yang terbunuh itu, lalu menjarah kota ^g  itu, karena adik mereka telah dicemari. ^h 

Kejadian 34:5

34:5 Kedengaranlah kepada Yakub, bahwa Sikhem mencemari ^u  Dina. Tetapi anak-anaknya ada di padang menjaga ternaknya, jadi Yakub mendiamkan soal itu sampai mereka pulang.

Kejadian 34:7

34:7 Sementara itu anak-anak Yakub pulang dari padang, dan sesudah mendengar peristiwa itu orang-orang ini sakit hati ^{1  w}  dan sangat marah ^x  karena Sikhem telah berbuat noda di antara orang Israel ^y  dengan memperkosa anak perempuan Yakub, sebab yang demikian itu tidak patut dilakukan. ^z 

Kejadian 49:4

49:4 Engkau yang membual sebagai air, ^f  tidak lagi engkau yang terutama ² , sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. ^g  Dia telah menaiki petiduranku!

Kejadian 30:35

30:35 Lalu diasingkannyalah pada hari itu kambing-kambing jantan yang bercoreng-coreng dan berbelang-belang dan segala kambing yang berbintik-bintik dan berbelang-belang, segala yang ada warna putih pada badannya, serta segala yang hitam ^g  di antara domba-domba, dan diserahkannyalah semuanya itu kepada anak-anaknya ^h  untuk dijaga.

[34:7]  ¹ Full Life : ANAK-ANAK YAKUB ... SAKIT HATI.

Nas : Kej 34:7

Anak-anak Yakub jelas sangat marah karena adiknya diperkosa, dan mereka tahu bahwa perbuatan tidak senonoh itu tidak bisa dibiarkan. Akan tetapi, mereka berdosa karena membalas dendam secara berlebihan, tidak adil, dan kejam.

[49:4]  ² Full Life : TIDAK LAGI ENGKAU YANG TERUTAMA.

Nas : Kej 49:4

Ruben merupakan anak sulung Yakub. Karena itu ia berhak memperoleh hak kesulungan dan kedudukan tertinggi dalam kepemimpinan, hormat, dan kuasa. Akan tetapi, kedudukannya sebagai pemimpin diambil alih karena perbuatannya yang bejat dengan istri ayahnya (Kej 35:22; Ul 27:20). Dengan kata lain, kegagalan sifat, yang terungkap dalam tindakan-tindakan berdosa yang serius, dapat menggeser untuk selama-lamanya seseorang dari kedudukan pemimpin

(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).