Kejadian 21:10
Konteks21:10 Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan r itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak. s "
Kejadian 3:24
Konteks3:24 Ia menghalau manusia itu 1 dan di sebelah timur taman Eden v ditempatkan-Nyalah beberapa kerub w dengan pedang x yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. y
Kejadian 4:14
Konteks4:14 Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, u seorang pelarian dan pengembara di bumi; v maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku. w "
Kejadian 15:11
Konteks15:11 Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, p maka Abram mengusirnya.
Kejadian 3:23
Konteks3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden t supaya ia mengusahakan tanah u dari mana ia diambil.
Kejadian 26:27
Konteks26:27 Tetapi kata Ishak kepada mereka: "Mengapa kamu datang mendapatkan aku? Bukankah kamu benci kepadaku, dan telah menyuruh aku keluar v dari tanahmu?"
Kejadian 14:15
Konteks14:15 Dan pada waktu malam berbagilah mereka, r ia dan hamba-hambanya itu, untuk melawan musuh; mereka mengalahkan dan mengejar musuh sampai ke Hoba di sebelah utara Damsyik. s
Kejadian 15:16
Konteks15:16 Tetapi keturunan x yang keempat akan kembali ke sini, y sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori z itu belum genap."
Kejadian 31:23
Konteks31:23 dibawanyalah sanak saudaranya q bersama-sama, r dikejarnya Yakub tujuh hari perjalanan jauhnya, lalu ia dapat menyusulnya di pegunungan Gilead. s
[3:24] 1 Full Life : IA MENGHALAU MANUSIA ITU.
Nas : Kej 3:24
Hubungan Adam yang sempurna dengan Allah telah hilang. Kini dia diusir dari taman Eden dan mulailah hidup bersandar kepada Allah di tengah-tengah pencobaan. Tambahan pula, Iblis sampai batas tertentu memperoleh kekuasaan atas dunia ini melalui kejatuhan Adam dan Hawa, karena PB berbicara tentang Iblis sebagai "penguasa dunia ini" (Yoh 14:30; bd. 2Kor 4:4; 1Yoh 5:19). Akan tetapi, Allah begitu mengasihi manusia sehingga Ia menetapkan untuk mengalahkan Iblis dengan memperdamaikan manusia dan dunia dengan diri-Nya dengan mengorbankan nyawa Anak-Nya sendiri
(lihat cat. --> Kej 3:15;
[atau ref. Kej 3:15]
bd. Yoh 3:16; Wahy 21:1-8)