Kejadian 19:15
Konteks19:15 Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap j karena kedurjanaan kota ini. k "
Kejadian 27:19
Konteks27:19 Kata Yakub kepada ayahnya 1 : "Akulah Esau, anak sulungmu. f Telah kulakukan, seperti yang bapa katakan kepadaku. Bangunlah, duduklah dan makanlah daging buruan g masakanku ini, agar bapa memberkati h aku."
Kejadian 31:13
Konteks31:13 Akulah Allah yang di Betel s itu, di mana engkau mengurapi tugu, t dan di mana engkau bernazar u kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri v sanak saudaramu."
Kejadian 35:1
KonteksYakub di Betel untuk kedua kalinya
35:1 Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, s tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah t bagi Allah, u yang telah menampakkan diri kepadamu, v ketika engkau lari dari Esau, w kakakmu."
Kejadian 44:4
Konteks44:4 Tetapi baru saja mereka keluar dari kota itu, belum lagi jauh jaraknya, berkatalah Yusuf kepada kepala rumahnya: u "Bersiaplah, kejarlah orang-orang itu, dan apabila engkau sampai kepada mereka, katakanlah kepada mereka: Mengapa kamu membalas yang baik dengan yang jahat? v
[27:19] 1 Full Life : KATA YAKUB KEPADA AYAHNYA.
Nas : Kej 27:19
Jikalau saja Yakub mempercayai Allah dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, dia akan memperoleh berkat tersebut pada saatnya Tuhan. Akan tetapi, dia menipu dua kali untuk memperoleh berkat itu dengan caranya sendiri (ayat Kej 27:19-20).
- 1) Dia memperoleh apa yang diinginkannya, tetapi harganya sangat mahal. Dia harus lari menyelamatkan diri dan meninggalkan harta milik serta kesenangan hidup di rumahnya. Ia sendiri ditipu (Kej 29:20-25; 31:7; Kej 37:32-36) dan hidup bertahun-tahun dalam pengasingan (Kej 31:41). Sepanjang hidupnya ia mengalami kemalangan demi kemalangan sampai akhirnya ia mengatakan, "Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya" (Kej 47:9).
- 2) Semua tindakan dan pengalaman Yakub harus dipikirkan oleh semua orang yang mengemukakan fakta-fakta yang tidak benar dan menipu orang lain dalam pekerjaan Kerajaan Allah. Keberhasilan rohani hendaknya dicapai dengan cara-cara yang benar, bukan melalui manipulasi dan penipuan.