Kejadian 1:26
Konteks1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita 1 o menjadikan manusia 2 p menurut gambar q dan rupa r Kita, supaya mereka berkuasa s atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara t dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Kejadian 2:19
Konteks2:19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan r dan segala burung di udara. s Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan t manusia itu kepada tiap-tiap makhluk u yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
Kejadian 24:35
Konteks24:35 TUHAN sangat t memberkati u tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; v TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai. w
Kejadian 38:14
Konteks38:14 maka ditanggalkannyalah pakaian kejandaannya, v ia bertelekung w dan berselubung, lalu pergi duduk x di pintu masuk ke Enaim yang di jalan ke Timna, y karena dilihatnya, bahwa Syela z telah menjadi besar, dan dia tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya.
Kejadian 39:5
Konteks39:5 Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah k orang Mesir itu karena Yusuf, l sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang. m
Kejadian 42:25
Konteks42:25 Sesudah itu Yusuf memerintahkan, bahwa tempat gandum mereka akan diisi dengan gandum m dan bahwa uang mereka masing-masing akan dikembalikan ke dalam karungnya, n serta bekal o mereka di jalan p akan diberikan kepada mereka. Demikianlah dilakukan orang kepada mereka itu.
[1:26] 1 Full Life : BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".
Nas : Kej 1:26
Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB
(lihat cat. --> Mat 3:17;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[1:26] 2 Full Life : BAIKLAH KITA MENJADIKAN MANUSIA.
Nas : Kej 1:26
Dalam Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia; Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan beberapa hal.
- 1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah, mereka bukan hasil proses evolusi (ayat Kej 1:27; Mat 19:4; Mr 10:6).
- 2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa" Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya (Kej 2:15-17).
- (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan kehendak untuk melakukan yang benar (bd. Ef 4:24). Mereka hidup dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral (Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (Kej 6:5). Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada keserupaan moral itu lagi (bd. Ef 4:22-24; Kol 3:10).
- (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran, perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (Kej 2:19-20; Kej 3:6-7; 9:6).
- (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil kepada mereka (Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya kelak (Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).
- 3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan tergantung kepada Allah (Mazm 8:6).
- 4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa (Kej 3:20; Rom 5:12).