Yeremia 7:8-34
Konteks7:8 "Apakah kamu kira bahwa karena Bait Allah ada di sini, kamu tidak akan pernah menderita? Janganlah membohongi diri sendiri! 7:9 Apakah kamu kira kamu boleh mencuri, membunuh, berzinah, bersumpah palsu, dan menyembah Baal dan semua allahmu yang baru itu, 1 7:10 lalu datang ke mari, berdiri di hadirat-Ku di dalam Bait-Ku dan berkata, 'Kita selamat!' -- untuk kemudian melakukan kejahatan-kejahatan itu lagi? 1 7:11 Apakah Bait-Ku hanya sekadar sarang perampok dalam pandanganmu? Karena Aku melihat segala kejahatan yang terjadi di sini. 2 7:12 "Pergilah ke Silo, kota yang mula-mula Kumuliakan dengan nama-Ku, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan terhadap kota itu karena segala kejahatan yang dilakukan oleh umat-Ku Israel. 3 7:13 Dan sekarang, Aku akan mengambil tindakan yang sama di sini karena segala kejahatan yang telah kamu lakukan. Berkali-kali Aku berbicara kepadamu mengenai hal ini. Pagi-pagi sekali Aku sudah memanggil-manggil, tetapi kamu tidak mau mendengar atau menjawab. Ya, Aku akan menghancurkan Bait ini, seperti yang Kulakukan di Silo -- Bait yang disebut dengan nama-Ku, yang kamu andalkan untuk mendapat pertolongan, tempat yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu." Demikianlah firman TUHAN. 7:14 (7-13) 7:15 "Aku akan mengusir kamu ke tempat pembuangan sama seperti yang telah Kulakukan terhadap saudara-saudaramu, keturunan Efraim. 7:16 "Jangan lagi berdoa untuk orang-orang ini, hai Yeremia. Janganlah meratap untuk mereka atau berdoa atau memohon supaya Aku menolong mereka, karena Aku tidak akan mau mendengarkan. 7:17 Tidakkah engkau melihat apa yang dilakukan mereka di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem? 7:18 Jangan heran kalau murka-Ku berkobar-kobar. Perhatikan bagaimana anak-anak mengumpulkan kayu bakar dan bapak-bapak membuat api, dan ibu-ibu mengolah adonan dan membuat kue untuk dipersembahkan kepada 'Ratu Surga' dan berhala-berhala mereka yang lain. Mereka bermaksud menyakiti hati-Ku. 4 7:19 Tetapi, Akukah yang sedang mereka sakiti?" tanya TUHAN. Sesungguhnya mereka menyakiti diri sendiri dan mendatangkan malu bagi diri sendiri. 7:20 Karena itu, Tuhan ALLAH berfirman, "Aku akan mencurahkan amarah-Ku, ya, murka-Ku ke atas tempat ini -- orang, binatang, pohon-pohonan, dan tanam-tanaman akan dimakan habis oleh api kemarahan-Ku yang tidak terpadamkan."


Nas : Yer 7:9-10
Bangsa itu melakukan bermacam-macam dosa (ayat Yer 7:5-9); kemudian pada hari Sabat mereka datang ke Bait Suci dan berdiri di hadapan Allah, menipu diri sendiri sehingga menyangka bahwa mereka aman di dalam kasih Allah bagi mereka. Teologi semacam ini kelihatan dewasa ini ketika orang yang hidup dalam pemberontakan melawan Allah dan perintah-perintah-Nya merasa aman karena mereka percaya akan "darah Kristus." Dengan kata-kata Yeremia, mereka mengandalkan "perkataan dusta yang tidak memberi faedah" (ayat Yer 7:8).
Nas : Yer 7:11
Penyamun sering kali mempergunakan sarang untuk bersembunyi dan merencanakan kejahatan selanjutnya. Yeremia memakai gambaran ini untuk melukiskan orang yang memasuki Bait Suci untuk mempersembahkan korban yang menurut pikiran mereka akan menutup dosa mereka di hadapan Allah; pada saat bersamaan mereka merencanakan untuk meneruskan cara hidup penuh dosa. Yesus mengutip sebagian ayat ini ketika menuduh para pemimpin Yahudi pada zaman-Nya (lih. Mat 21:13; Mr 11:17; Luk 19:46).
Nas : Yer 7:12
Silo, sekitar 29 km di utara Yerusalem, menjadi tempat kemah pertemuan sepanjang masa hakim-hakim (Yos 18:1). Yeremia menyatakan bahwa Silo dibinasakan karena dosa-dosa umat itu (Yer 7:12,14; 26:6); nasib sama menanti Yerusalem dan Bait Sucinya jikalau umat itu tidak mengubah jalan hidup berdosa mereka.
Nas : Yer 7:18
Yang dimaksud mungkin adalah Istar dewi kesuburan Babel atau Asytoret dewi Fenisia; patung-patungnya ditemukan di Palestina. Wanita secara khusus terlibat di dalam penyembahan dewi ini.
Nas : Yer 7:31
Lembah ini di batas pinggir sebelah selatan Yerusalem ini dipakai sebagai tempat pembuangan sampah dan sebagai tempat menyembah berhala serta mempersembahkan anak-anak dalam api (suatu kebiasaan yang dilarang keras dalam hukum Musa; lih. Im 18:21; 20:2-5). Beberapa dosa paling keji dalam sejarah Yahudi dilaksanakan di lembah ini. Dari nama "Lembah Hinom" (Ibr. _ge'hinnom_) datang kata Yunani _geenna_ yang diterjemahkan "neraka" dalam PB, yaitu tempat hukuman Allah yang kekal (Mat 18:9; Mr 9:47-48;
lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]