Yeremia 32:6-12
Konteks32:6 Berkatalah Yeremia: "Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: 32:7 Sesungguhnya, Hanameel, anak Salum, pamanmu, akan datang kepadamu dengan usul: Belilah ladangku yang di Anatot u itu, sebab engkaulah yang mempunyai hak tebus v untuk membelinya. 32:8 Kemudian, sesuai dengan firman TUHAN, datanglah Hanameel, anak pamanku, kepadaku di pelataran penjagaan, dan mengusulkan kepadaku: Belilah ladangku w yang di Anatot di daerah Benyamin itu, sebab engkaulah yang mempunyai hak milik dan hak tebus; belilah itu! Maka tahulah aku, bahwa itu adalah firman TUHAN. 32:9 Jadi aku membeli ladang x yang di Anatot itu dari Hanameel, anak pamanku, dan menimbang uang baginya: tujuh belas syikal perak. y 32:10 Aku menulis surat pembelian, z memeteraikannya, memanggil saksi-saksi a dan menimbang perak itu dengan neraca. 32:11 Lalu aku mengambil surat pembelian yang berisi syarat dan ketetapan itu, baik yang dimeteraikan maupun salinannya yang terbuka; 32:12 kemudian aku memberikan surat pembelian itu kepada Barukh 2 b bin Neria c bin Mahseya di depan Hanameel, anak pamanku, di depan para saksi yang telah menandatangani surat pembelian itu, dan di depan semua orang Yehuda yang ada di pelataran penjagaan itu.
[32:6] 1 Full Life : BELILAH LADANGKU.
Nas : Yer 32:6-15
Ketika dipenjara (ayat Yer 32:2), Yeremia diperintahkan Tuhan untuk membeli sebuah ladang di Anatot, desa kelahirannya, wilayah yang sudah dikuasai oleh pasukan Babel; pastilah tampaknya bodoh membeli tanah yang sudah dikuasai musuh.
- 1) Dengan membeli tanah itu, Yeremia menunjukkan iman pada janji Allah bahwa kaum sisa akan kembali ke negeri itu untuk membeli ladang dan membangun rumah lagi (ayat Yer 32:15); pembelian itu merupakan tanda pengharapan yang bersifat nubuat, kendatipun situasi Yehuda yang menyedihkan waktu itu.
- 2) Dengan cara serupa, situasi kita kadang-kadang tampak tidak tertolong lagi dan sangat menyedihkan; namun jikalau kita milik Allah, kita mempunyai janji dan harapan akan satu masa depan yang lebih baik (Rom 8:28).
Nas : Yer 32:12
Barukh menjadi sahabat kepercayaan dan juru tulis Yeremia (Yer 36:4-8). Setelah kejatuhan Yerusalem, ia dibawa ke Mesir bersama Yeremia (Yer 43:6).