Yesaya 22:3-5
Konteks22:3 Semua panglimamu sama-sama melarikan n diri, mereka tertawan o tanpa tembakan panah; semua orang-orang kuatmu sama-sama tertawan, biarpun mereka sudah lari jauh-jauh. 22:4 Sebab itu aku berkata: "Buanglah mukamu terhadap aku, biarkanlah aku menangis p dalam kepahitan 1 ; janganlah mendesak aku, supaya aku terhibur mengenai kebinasaan puteri bangsaku. q " 22:5 Sebab Tuhan, TUHAN semesta alam telah menentukan suatu hari: r Ia akan menggemparkan, menginjak-injak s dan mengacaukan t orang: di "lembah penglihatan u " tembok v akan dirombak dan teriakan minta tolong sampai ke puncak gunung!


[22:4] 1 Full Life : BIARKANLAH AKU MENANGIS DALAM KEPAHITAN.
Nas : Yes 22:4
Yesaya, seorang nabi sejati, merasakan tragedi kejatuhan dan kemurtadan umat itu secara mendalam. Umat Allah sedang dibinasakan, dan ia merasa sedih karena mereka dan Allahnya yang dikhianati. Sementara orang lain mengalami sukacita dan keriangan (ayat Yes 22:12-13), sang nabi harus ikut merasakan kesedihan Allah
(lihat cat. --> Yes 22:12 berikutnya).
[atau ref. Yes 22:12]