Imamat 2:11
Konteks2:11 Suatu korban sajian yang kamu persembahkan kepada TUHAN janganlah diolah beragi, m karena dari ragi atau dari madu 1 tidak boleh kamu membakar sesuatupun sebagai korban api-apian bagi TUHAN.
Imamat 5:17
Konteks5:17 Jikalau seseorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN tanpa mengetahuinya, o maka ia bersalah dan harus menanggung p kesalahannya sendiri.
Imamat 17:12
Konteks17:12 Itulah sebabnya Aku berfirman kepada orang Israel: Seorangpun di antaramu janganlah makan darah. Demikian juga orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu tidak boleh makan darah.
Imamat 18:23
Konteks18:23 Janganlah engkau berkelamin dengan binatang apapun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu. Seorang perempuan janganlah berdiri di depan seekor binatang untuk berkelamin, karena itu suatu perbuatan keji. t
Imamat 19:9-10
Konteks19:9 Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, r dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. s 19:10 Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya t dan buah yang berjatuhan u di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; v Akulah TUHAN, Allahmu.
Imamat 19:17
Konteks19:17 Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, p tetapi engkau harus berterus terang q menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.
Imamat 21:7
Konteks21:7 Janganlah mereka mengambil seorang perempuan sundal 2 atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, q karena imam itu kudus bagi Allahnya. r
Imamat 21:12
Konteks21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, c supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak d urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Imamat 22:25
Konteks22:25 Juga dari tangan orang asing janganlah kamu persembahkan sesuatu dari semuanya itu sebagai santapan Allahmu, l karena semuanya itu telah rusak dan bercacat m badannya; TUHAN tidak akan berkenan akan kamu karena persembahan-persembahan itu."
Imamat 25:4-5
Konteks25:4 tetapi pada tahun yang ketujuh haruslah ada bagi tanah itu suatu sabat, masa perhentian y penuh, suatu sabat bagi TUHAN. Ladangmu janganlah kautaburi dan kebun anggurmu z janganlah kaurantingi. 25:5 Dan apa yang tumbuh sendiri a dari penuaianmu itu, janganlah kautuai dan buah anggur b dari pokok anggurmu yang tidak dirantingi, c janganlah kaupetik. Tahun itu harus menjadi tahun perhentian penuh bagi tanah itu.
Imamat 25:20
Konteks25:20 Apabila kamu bertanya: Apakah yang akan kami makan dalam tahun yang ketujuh y itu, bukankah kami tidak boleh menabur dan tidak boleh mengumpulkan hasil tanah kami?
Imamat 26:20
Konteks26:20 Maka tenagamu akan habis dengan sia-sia, h tanahmu tidak akan memberi hasilnya dan pohon-pohonan di tanah itu tidak akan memberi buahnya. i
Imamat 26:44
Konteks26:44 Namun demikian, apabila mereka ada di negeri musuh o mereka, Aku tidak akan menolak mereka dan tidak akan muak p melihat mereka, sehingga Aku membinasakan q mereka dan membatalkan perjanjian-Ku r dengan mereka, sebab Akulah TUHAN, Allah mereka.
Imamat 27:20
Konteks27:20 Tetapi jikalau ia tidak menebus ladang itu, malahan ladang itu telah dijualnya kepada orang lain, maka tidak dapat ditebus lagi.
[2:11] 1 Full Life : JANGANLAH ... DARI RAGI ATAU DARI MADU.
Nas : Im 2:11
Ragi atau madu dilarang di mezbah karena dipakai untuk membantu peragian. Peragian, yang membawa perubahan atau pembusukan, sering kali melambangkan kejahatan (lih. Kel 13:7;
lihat cat. --> Mr 8:15).
[atau ref. Mr 8:15]
[21:7] 2 Full Life : JANGANLAH ... MENGAMBIL SEORANG PEREMPUAN SUNDAL.
Nas : Im 21:7
Imam dilarang menikah dengan wanita yang tunasusila atau bahkan yang telah diceraikan oleh suaminya. Mereka hanya boleh menikah dengan perawan atau janda para imam yang lain (bd. ayat Im 21:13-15; Yeh 44:22). Melalui hukum ini Allah menyatakan bahwa para pemimpin rohani-Nya diharapkan menjadi teladan dari norma-norma tertinggi Allah bagi pernikahan dan keluarga. Di dalam PB Allah menuntut agar laki-laki harus merupakan contoh kesetiaan kepada istri dan keluarganya supaya dapat dipilih untuk jabatan penilik jemaat
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).