Ibrani 2:9
Konteks2:9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, v dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, w supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia 1 . x
Ibrani 5:12
Konteks5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok t dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras 2 . u
Ibrani 9:24
Konteks9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, x tetapi ke dalam sorga sendiri y untuk menghadap hadirat z Allah guna kepentingan kita.
Ibrani 10:26
Konteks10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa 3 , g sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, h maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Ibrani 10:29
Konteks10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak k Anak Allah 4 , l yang menganggap najis darah perjanjian m yang menguduskannya, n dan yang menghina Roh o kasih karunia? p
[2:9] 1 Full Life : MENGALAMI MAUT BAGI SEMUA MANUSIA.
Nas : Ibr 2:9
Kristus mengalami penghinaan dan menderita kematian bagi semua orang. Kematian-Nya bukanlah upaya "pendamaian yang terbatas", sebagaimana dikatakan oleh kalangan tertentu. Karena Ia menanggung hukuman dosa seluruh umat manusia, maka kematian-Nya akan berfaedah bagi semua orang yang menerima Dia
(lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Rom 3:25]
[5:12] 2 Full Life : SUSU, BUKAN MAKANAN KERAS.
Nas : Ibr 5:12
Lihat art. TIGA JENIS ORANG.
[10:26] 3 Full Life : JIKA KITA SENGAJA BERBUAT DOSA.
Nas : Ibr 10:26
Di sini penulis surat ini sedang berbicara tentang hal meninggalkan Kristus yang diingatkan olehnya dalam Ibr 6:4-8
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
[10:29] 4 Full Life : MENGINJAK-INJAK ANAK ALLAH.
Nas : Ibr 10:29
Berbuat dosa terus-menerus dengan sadar setelah menerima pengetahuan mengenai kebenaran (ayat Ibr 10:26) berarti
- (1) bersalah karena menginjak-injak Yesus Kristus, menghina Dia serta memandang rendah hidup dan kematian-Nya;
- (2) menilai darah Kristus tidak layak menerima kesetiaan kita; dan
- (3) menghina dan memberontak terhadap Roh Kudus yang membawa kasih
karunia Allah di dalam hati kita
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).