Ibrani 6:20--7:3
Konteks6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, c ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, d menjadi Imam Besar e sampai selama-lamanya.
Ibrani 7:11
KonteksIbrani 7:17
Konteks7:17 Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek. w "
[7:1] 1 Full Life : MELKISEDEK.
Nas : Ibr 7:1
Melkisedek hidup sezaman dengan Abraham, seorang Kanaan yang menjadi raja Salem dan imam Allah (Kej 14:18). Abraham memberikan persepuluhan kepadanya dan diberkati olehnya (ayat Ibr 7:2-7). Penulis Surat Ibrani memandangnya sebagai lambang Yesus Kristus yang juga merupakan Imam dan Raja (ayat Ibr 7:3). Keimaman Kristus adalah "menurut peraturan Melkisedek" (Ibr 6:20) yang berarti bahwa Kristus sudah ada sebelum dan lebih mulia daripada Abraham, Lewi, dan para imam Lewi.
[7:3] 2 Full Life : TIDAK BERBAPA, TIDAK BERIBU.
Nas : Ibr 7:3
Ayat ini tidak berarti bahwa Melkisedek benar-benar tidak mempunyai ayah dan ibu atau tidak mempunyai kerabat atau bahwa ia seorang malaikat. Ayat ini hanyalah menunjukkan bahwa Alkitab tidak mencantumkan daftar keturunannya dan tidak mengatakan apa-apa mengenai awal dan akhir hidupnya. Oleh karena itu, ia melambangkan Kristus yang abadi, yang keimaman-Nya tidak pernah berakhir (ayat Ibr 7:24-25).
[7:11] 3 Full Life : ANDAIKATA ... TELAH TERCAPAI KESEMPURNAAN.
Nas : Ibr 7:11
Karena keimaman Lewi tidak sempurna (bd. Ibr 10:4) dan dilaksanakan oleh orang-orang berdosa (ayat Ibr 7:27-28), maka keimaman itu kini diganti dengan imam yang sempurna, yaitu Putra Allah sendiri. Kristus adalah Imam yang sempurna karena Ia sama sekali benar, perlu mati satu kali saja untuk menjadi korban karena dosa-dosa kita, menjadi Imam kita yang abadi di hadapan Allah di sorga dan hidup untuk selama-lamanya (ayat Ibr 7:24-28). Oleh karena itu, Ia mampu menyelamatkan secara sempurna dan abadi semua yang datang kepada Allah melalui Dia
(lihat cat. --> Ibr 7:25).
[atau ref. Ibr 7:25]