Hakim-hakim 3:1
KonteksBangsa-bangsa asli yang dibiarkan tinggal di Kanaan
3:1 Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai q orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan.
Hakim-hakim 18:27
Konteks18:27 Lalu bani Dan, dengan membawa barang-barang yang dibuat Mikha, juga imamnya, mendatangi Lais, yakni rakyat f yang hidup dengan aman dan tenteram. Mereka memukul orang-orang itu dengan mata pedang dan kotanya g dibakar. h
Hakim-hakim 20:13
Konteks20:13 Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang l dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel. m " Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan 1 perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu.
Hakim-hakim 20:26
Konteks20:26 Kemudian pergilah semua orang Israel, yakni seluruh bangsa itu, lalu sampai di Betel; di sana mereka tinggal menangis di hadapan TUHAN, z berpuasa a sampai senja pada hari itu dan mempersembahkan korban bakaran b dan korban keselamatan c di hadapan TUHAN. d
Hakim-hakim 20:33
Konteks20:33 Jadi orang Israel bangun dari tempatnya dan mengatur barisannya di Baal-Tamar, sedang orang Israel yang menghadang itu tiba-tiba keluar dari tempatnya, n yakni tempat terbuka dekat Geba,
[20:13] 1 Full Life : BANI BENYAMIN TIDAK MAU MENDENGARKAN.
Nas : Hak 20:13
Suku Benyamin lebih membela orang-orang jahat di antara mereka daripada korban tak bersalah yang mengalami kekejaman yang hebat itu (Hak 19:25).
- 1) Dengan menolak untuk menghukum orang-orang jahat dari kelompok mereka ini, suku Benyamin menunjukkan
- (a) mereka tidak menghargai keadilan, dan
- (b) telah kehilangan seluruh kepekaan dan kesetiaan moral kepada hukum Allah. Karena itu, Allah menghukum seluruh suku Benyamin (bd. ayat Hak 20:18,35,48).
- 2) Dewasa ini ada persamaan di bawah perjanjian yang baru apabila
gereja-gereja tidak bersedia mendisiplin atau mengucilkan
anggota-anggotanya yang berdosa. Sikap toleransi terhadap dosa dan
kebejatan (yaitu, sikap yang tidak ingin menerapkan disiplin alkitabiah)
menunjukkan hilangnya kepekaan moral dan kesetiaan kepada Allah dan
Firman-Nya oleh jemaat itu sendiri. Hukuman Allah atas jemaat semacam
itu sudah pasti
(lihat cat. --> Mat 13:30;
lihat cat. --> Mat 18:15;
lihat cat. --> 1Kor 5:1).
[atau ref. Mat 13:30; 18:15; 1Kor 5:1]