Hakim-hakim 1:16
Konteks1:16 Keturunan Hobab, ipar t Musa, orang Keni u itu, maju bersama-sama dengan bani Yehuda dari kota pohon korma v ke padang gurun Yehuda di Tanah Negeb dekat Arad; w lalu mereka menetap di antara penduduk di sana.
Hakim-hakim 6:11
Konteks6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN u dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, v kepunyaan Yoas, w orang Abiezer x itu, sedang Gideon, y anaknya, mengirik z gandum dalam tempat pemerasan anggur a agar tersembunyi bagi orang Midian.
Hakim-hakim 19:18
Konteks19:18 Jawabnya kepadanya: "Kami sedang dalam perjalanan dari Betlehem-Yehuda ke balik pegunungan Efraim. Dari sanalah aku berasal; aku tadinya pergi ke Betlehem-Yehuda dan sekarang sedang berjalan pulang ke rumah. e Tetapi tidak ada orang yang mengajak aku ke rumahnya,
Hakim-hakim 20:13
Konteks20:13 Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang l dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel. m " Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan 1 perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu.
Hakim-hakim 20:45
Konteks20:45 Yang lain berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon. b Tetapi di jalan-jalan raya masih diadakan penyabitan susulan di antara mereka: lima ribu orang; mereka diburu sampai ke Gideom dan dipukul mati dua ribu orang dari mereka.
[20:13] 1 Full Life : BANI BENYAMIN TIDAK MAU MENDENGARKAN.
Nas : Hak 20:13
Suku Benyamin lebih membela orang-orang jahat di antara mereka daripada korban tak bersalah yang mengalami kekejaman yang hebat itu (Hak 19:25).
- 1) Dengan menolak untuk menghukum orang-orang jahat dari kelompok mereka ini, suku Benyamin menunjukkan
- (a) mereka tidak menghargai keadilan, dan
- (b) telah kehilangan seluruh kepekaan dan kesetiaan moral kepada hukum Allah. Karena itu, Allah menghukum seluruh suku Benyamin (bd. ayat Hak 20:18,35,48).
- 2) Dewasa ini ada persamaan di bawah perjanjian yang baru apabila
gereja-gereja tidak bersedia mendisiplin atau mengucilkan
anggota-anggotanya yang berdosa. Sikap toleransi terhadap dosa dan
kebejatan (yaitu, sikap yang tidak ingin menerapkan disiplin alkitabiah)
menunjukkan hilangnya kepekaan moral dan kesetiaan kepada Allah dan
Firman-Nya oleh jemaat itu sendiri. Hukuman Allah atas jemaat semacam
itu sudah pasti
(lihat cat. --> Mat 13:30;
lihat cat. --> Mat 18:15;
lihat cat. --> 1Kor 5:1).
[atau ref. Mat 13:30; 18:15; 1Kor 5:1]