Hakim-hakim 14:8
Konteks14:8 Setelah beberapa waktu kembalilah ia ke sana untuk kawin dengan perempuan itu; dan ketika ia menyimpang dari jalan untuk melihat bangkai singa itu, tampaklah ada kawanan lebah pada kerangka singa itu dan juga madu.
Hakim-hakim 18:19
Konteks18:19 Tetapi jawab mereka kepadanya: "Diamlah, a tutup mulut, ikutlah kami dan jadilah bapak dan imam b kami. Apakah yang lebih baik bagimu: menjadi imam untuk seisi rumah satu orang atau menjadi imam untuk suatu suku dan kaum c di antara orang Israel?"
Hakim-hakim 20:13
Konteks20:13 Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang l dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel. m " Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan 1 perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu.
Hakim-hakim 20:31
Konteks20:31 Maka majulah bani Benyamin menyerbu laskar itu; mereka terpancing k dari kota, dan seperti yang sudah-sudah, mereka mulai menyerang laskar itu pada kedua jalan raya--yang satu menuju ke Betel, l dan yang lain ke Gibea melalui padang--sehingga terbunuh beberapa orang, kira-kira tiga puluh orang di antara orang Israel.
Hakim-hakim 20:45
Konteks20:45 Yang lain berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon. b Tetapi di jalan-jalan raya masih diadakan penyabitan susulan di antara mereka: lima ribu orang; mereka diburu sampai ke Gideom dan dipukul mati dua ribu orang dari mereka.
[20:13] 1 Full Life : BANI BENYAMIN TIDAK MAU MENDENGARKAN.
Nas : Hak 20:13
Suku Benyamin lebih membela orang-orang jahat di antara mereka daripada korban tak bersalah yang mengalami kekejaman yang hebat itu (Hak 19:25).
- 1) Dengan menolak untuk menghukum orang-orang jahat dari kelompok mereka ini, suku Benyamin menunjukkan
- (a) mereka tidak menghargai keadilan, dan
- (b) telah kehilangan seluruh kepekaan dan kesetiaan moral kepada hukum Allah. Karena itu, Allah menghukum seluruh suku Benyamin (bd. ayat Hak 20:18,35,48).
- 2) Dewasa ini ada persamaan di bawah perjanjian yang baru apabila
gereja-gereja tidak bersedia mendisiplin atau mengucilkan
anggota-anggotanya yang berdosa. Sikap toleransi terhadap dosa dan
kebejatan (yaitu, sikap yang tidak ingin menerapkan disiplin alkitabiah)
menunjukkan hilangnya kepekaan moral dan kesetiaan kepada Allah dan
Firman-Nya oleh jemaat itu sendiri. Hukuman Allah atas jemaat semacam
itu sudah pasti
(lihat cat. --> Mat 13:30;
lihat cat. --> Mat 18:15;
lihat cat. --> 1Kor 5:1).
[atau ref. Mat 13:30; 18:15; 1Kor 5:1]